Perkuat Stabilitas Kawasan Timur, Wakapolda Maluku Rakor Penanganan Konflik Sosial Bersama Kemenko Polkam

POLDA MALUKU, Barometer99.com Sebagai bagian dari upaya memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban di kawasan timur Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Analisis Permasalahan Bidang Penanganan dan Kontijensi Konflik Sosial di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Deputi Bidkoor Kamtibmas Kemenko Polkam RI di Swiss-Belhotel Ambon pada Rabu (6/8/2025), ini dihadiri Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H.

Rakor yang dilaksanakan merupakan forum sinergi nasional lintas sektor untuk merumuskan langkah-langkah preventif dan responsif dalam menghadapi dinamika konflik sosial di wilayah Maluku dan Maluku Utara yang memiliki karakteristik sosial-politik yang cukup kompleks.

BACA JUGA :  Kepada Personel Ditpolairud, Wakapolda Maluku Tegaskan Komitmen Menjaga Kawasan Maritim

Para narasumber dalam pemaparannya pada forum tersebut menekankan pentingnya penyusunan rencana kontijensi dan mitigasi konflik berbasis data, kearifan lokal, serta pendekatan keamanan yang humanis.

Polda Maluku melalui Wakapolda menyampaikan kesiapan institusi dalam bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk deteksi dini, peningkatan peran intelijen, serta penguatan peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak stabilitas di tengah masyarakat.

BACA JUGA :  Operasi Patuh Salawaku 2025 Akan Digelar Polda Maluku

Konflik sosial di wilayah kepulauan seperti Maluku dan Maluku Utara kerap dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari isu identitas hingga permasalahan batas wilayah. Oleh karena itu, sinergi antarlembaga dinilai sangat penting agar penanganan tidak hanya dilakukan saat konflik terjadi, tetapi juga melalui pendekatan pencegahan secara berkelanjutan.

Polda Maluku memandang kegiatan ini sebagai momentum strategis untuk membangun kepercayaan publik melalui penguatan fungsi pencegahan konflik, komunikasi sosial, serta pemetaan risiko keamanan yang terintegrasi antar-instansi.

BACA JUGA :  Bid Propam Polda Maluku Salurkan Bansos di Yayasan Al-Madinah Ambon

Sinergitas TNI–Polri, pemerintah daerah, intelijen, serta tokoh masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan kedamaian dan ketahanan sosial di wilayah kepulauan yang rawan gesekan horizontal.

“Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini penting untuk terus menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif khususnya di wilayah Maluku,” kata Wakapolda.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *