Danrem 083/Baladhika Jaya Tinjau Pabrik Gula Kebon Agung, Tegaskan Komitmen TNI dalam Gugus Tugas Kedaulatan Pangan

Kebon Agung, Malang Barometer99.com 5 Agustus 2025 Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, melaksanakan kunjungan kerja ke Pabrik Gula Kebon Agung di Kabupaten Malang dalam rangka memperkuat sinergi antara TNI dan pelaku industri pangan nasional. Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah konkret Korem 083 dalam mendukung program Gugus Tugas Kedaulatan Pangan di wilayah Malang Raya.

Dalam kunjungan tersebut, Danrem 083 selaku Dankolakops Gugus Tugas Kedaulatan Pangan di wilayah Korem 083/Bdj disambut hangat oleh jajaran Direksi dan manajemen PT Kebon Agung. Rombongan Korem 083 turut diajak berkeliling untuk meninjau langsung proses produksi gula, mulai dari pengolahan tebu hingga proses distribusi hasil produksi ke berbagai wilayah.

Kolonel Inf Kohir menyampaikan bahwa ketahanan dan kedaulatan pangan merupakan isu strategis yang harus direspons secara kolaboratif. “TNI tidak hanya berperan dalam pertahanan negara, tetapi juga aktif dalam menjaga stabilitas nasional, termasuk di sektor pangan. Kunjungan ini adalah bagian dari penguatan koordinasi dengan industri strategis agar kebutuhan pokok masyarakat, seperti gula, dapat terjamin secara mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Danrem juga menyampaikan pentingnya peran TNI dalam mendukung peningkatan produktivitas nasional melalui pendampingan petani, fasilitasi distribusi, serta pengamanan sektor pangan dari gangguan dan spekulasi yang merugikan rakyat.

Pihak manajemen PT Kebon Agung menyambut positif inisiatif Korem 083. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Kebon Agung menyampaikan apresiasi atas perhatian TNI terhadap sektor pangan. “Kami merasa terhormat atas kunjungan Danrem 083/Baladhika Jaya. Kehadiran TNI menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menjaga kualitas produksi dan ketersediaan gula bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan dialog bersama sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional.

(Penrem083/Bdj)

Exit mobile version