Polres Landak Gelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Karhutla, Wujud Dukung Program Nasional Asta Cita Presiden

Polres Landak, Barometer99.com ~ Polda Kalbar ~Sie Humas~ Bertempat di Ruangan Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Polres Landak, telah dilaksanakan Zoom Meeting dalam rangka Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Menuju Swasembada Jagung serta Rapat Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Landak. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Rapat ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Landak Erani, S.T., M.T., Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., Kepala Dinas Pertanian, Kasatpol PP, Kepala BPBD, Kepala KPH Wilayah Landak, serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Landak. Sementara itu, peserta dari Pimpinan Bulog Cabang Sanggau, Kapolsek jajaran, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) mengikuti kegiatan secara virtual.

Dalam sambutannya, Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari menyampaikan apresiasi atas kehadiran para undangan serta menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung program swasembada jagung dan penanggulangan karhutla. Ia menekankan agar pembukaan lahan di Kabupaten Landak tidak menimbulkan titik api yang tinggi pada aplikasi deteksi Lancang Kuning, dan meminta dukungan semua pihak terhadap program “1 Hektar Jagung per Desa” yang akan didampingi langsung oleh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA :  Cegah Aksi Kriminal Jelang Lebaran, Polsek Sengah Temila Perketat Patroli di Titik Rawan

Wakapolres Landak Kompol Syaiful Bahri, S.IP., M.Sos., dalam paparannya menjelaskan bahwa Polres Landak memiliki potensi lahan seluas 3019,7 hektar, dengan 1358,17 hektar di antaranya telah ditanami. Demplot (demonstration plot) juga dibentuk di wilayah Polsek jajaran untuk menjadi percontohan kepada masyarakat. Ia turut memaparkan SOP Budidaya Jagung Poktan Presisi serta perkembangan serapan hasil panen oleh Bulog sepanjang tahun 2025.

BACA JUGA :  Polres Landak Tingkatkan Kedisiplinan Anggota Melalui Pemeriksaan Sikap Tampang

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Landak menambahkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan, termasuk program 1 hektar per desa, sesuai aturan dan dengan pengawasan ketat. Tujuh prioritas penggunaan dana desa juga dijelaskan sebagai acuan kebijakan desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian menyampaikan target LTT ketahanan pangan khususnya padi, serta penanganan kendala teknis pada budidaya jagung di tingkat petani. Pihaknya menyatakan siap mendukung program ini dengan mengerahkan penyuluh lapangan di seluruh desa.

Kabag Ops Polres Landak menyoroti tingginya jumlah titik api di Kabupaten Landak berdasarkan deteksi aplikasi Lancang Kuning. Ia menekankan pentingnya strategi bersama dan sinergitas antar-stakeholder dalam menghadapi karhutla, serta menjelaskan status siaga darurat di Provinsi Kalbar dan upaya pemadaman yang telah dilakukan oleh jajaran Polres Landak.

BACA JUGA :  Sinergi Pemerintah dan TNI-Polri dalam Penanaman Padi Perdana di Kecamatan Sengah Temila

Wakil Bupati Landak, Erani, S.T., M.T., dalam arahannya memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Landak atas inisiatif dan komitmennya dalam mendukung program nasional. Ia berharap agar seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi untuk menyukseskan program 1 hektar per desa dan penanggulangan karhutla dengan koordinasi yang baik dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Landak mampu menjadi pionir dalam mewujudkan swasembada jagung serta menekan kasus karhutla secara signifikan, sejalan dengan arah pembangunan nasional berbasis ketahanan pangan dan lingkungan berkelanjutan. (Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *