Tim Tenis Papua Barat Daya Tembus Final Fornas VIII NTB, Solid Meski Dana Terbatas

NTB (28 Juli 2025) Barometer99.com Kontingen Tenis Lapangan dari Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menunjukkan performa luar biasa dalam ajang Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII yang tengah berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26-31 Juli 2025. Cabang olahraga Tenis Lapangan yang diwakili oleh Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) PBD berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan sejumlah lawan tangguh.

Tim Tenis PBD terdiri dari dua regu putra dengan total 16 atlet dan satu regu putri berjumlah 7 atlet. Ketua BAVETI PBD, Ir. H. Ahmad Lie, yang memimpin delegasi ini, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim meskipun menghadapi keterbatasan dana. Tim putri berhasil mengalahkan tuan rumah NTB dengan skor 2-1 dan melaju ke babak final konsolidasi, sementara tim putra juga berhasil menaklukkan kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan skor serupa untuk memastikan tempat di final utama.

Pertarungan final Tenis Lapangan hari ini menjadi momen puncak yang mempertemukan tim putra Papua Barat Daya melawan Kalimantan Timur (Kaltim), sebuah pertandingan yang dinantikan oleh seluruh pendukung kontingen PBD.

BACA JUGA :  Tim Supervisi SSDM Polri di Polda Sumsel Untuk Peningkatan Mutu Pelaksanaan Promosi Jabatan Terbuka

“Semangat dan kekompakan tim kami tetap terjaga dengan baik meski dana terbatas. Para atlet berlatih dan bertanding secara mandiri, namun kami sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti BAPOR RU VII PT Kilang Pertamina Internasional Kasim Sorong, Bank Papua, Bazaar, serta Wakapolresta Sorong yang turut memotivasi kami,” ujar Ir. H. Ahmad Lie.

BACA JUGA :  Anggota Koramil Purwantoro Dampingi Vaksinasi Kepada Warga

Salah satu atlet yang juga pekerja di Pertamina RU VII Kasim Sorong, Benny Nebore, menambahkan bahwa dukungan perusahaan sangat berarti bagi kelangsungan tim. “Manajemen RU VII memberikan support besar sehingga kami bisa fokus bertanding dengan tenang dan percaya diri,” katanya.

Keseriusan dan kerja keras kontingen Papua Barat Daya di Fornas VIII NTB ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga simbol semangat olahraga yang mampu mengatasi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan fasilitas dan dana. Diharapkan prestasi ini dapat menginspirasi atlet lain dan meningkatkan perhatian pemerintah serta sponsor untuk lebih mendukung pengembangan olahraga di Papua Barat Daya.

BACA JUGA :  Polres Teluk Wondama Laksanakan Kegiatan Jumat Curhat

Fornas VIII sendiri merupakan ajang olahraga nasional yang mempertemukan para atlet dari seluruh provinsi di Indonesia dengan tujuan mempererat persatuan dan meningkatkan prestasi olahraga nasional. Keberhasilan tim tenis Papua Barat Daya menjadi salah satu sorotan utama, membuktikan kualitas atlet veteran yang tetap kompetitif dan bersemangat membawa nama daerah di panggung nasional.

(TK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *