Malang,Ā Barometer99.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat jelas di depan Balai Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, saat warga dari desa Sumberpetung dan Dusun Banduarjo bergotong royong melaksanakan kegiatan kerja bakti pelebaran jalan pada Minggu (27/07/2025). Kegiatan ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur, melainkan juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antarwarga, berita ini di tulis 28/07/2025.
Warga dari berbagai kalangan, tua maupun muda, pria dan wanita, tampak antusias membawa alat kerja seperti cangkul, sekop, dan gerobak dorong. Dengan semangat šŖ gotong royong yang tinggi, mereka saling bahu-membahu mencurahkan tenaga demi memperlancar akses jalan desa yang merupakan jalur vital bagi aktivitas harian masyarakat.
Kegiatan kerja bakti ini diprakarsai oleh tokoh masyarakat dan didukung penuh oleh pemerintah desa Sumberpetung dan Banduarjo. Kepala Desa Sumberpetung, H. Hamim Achmad, S.Ag, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga atas partisipasi aktif dalam pembangunan desa.
> āIni adalah bukti nyata bahwa ketika kita bersatu, tidak ada yang tidak mungkin. Gotong royong adalah warisan budaya bangsa yang harus terus kita jaga. Semoga semangat ini bisa menjadi pondasi untuk membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,ā ujar beliau.
Kerja bakti ini juga menjadi momen penting untuk menjalin kembali keharmonisan antarwarga lintas dusun dan desa. Dengan adanya kolaborasi antara warga Desa Sumberpetung dan Dusun Banduarjo, diharapkan terbangun sinergi dalam segala bidang pembangunan desa, baik fisik maupun sosial.
Harapan besar tumbuh dari kegiatan ini. Banyak warga menyampaikan bahwa semangat gotong royong seperti ini harus dijadikan kegiatan rutin, bukan hanya saat ada pembangunan fisik, tetapi juga untuk kegiatan sosial lainnya.
Semoga dengan kegiatan ini, warga Desa Sumberpetung dan Dusun Banduarjo semakin erat bersatu, tidak hanya dalam kerja fisik, tetapi juga dalam semangat membangun desa yang lebih baik, mandiri, dan harmonis. Karena ketika gotong royong menjadi budaya, maka kemajuan dan kedamaian bukan hanya harapan, tetapi sebuah kepastian.
Penulis : Ratri Iswanto
