Jakarta, Barometer99.com — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat ini berada di jalur yang tepat (on the right track). Menurutnya, berbagai program strategis nasional yang diluncurkan pemerintah terbukti berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah pemerintahan yang berpikir dan bertindaknya hanya untuk kepentingan rakyat. Kabinet Merah Putih bekerja keras untuk mewujudkan semua itu,” kata Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/7/2025).
Budi merinci sejumlah program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Ketahanan Pangan, Cek Kesehatan Gratis, hingga pembangunan rumah rakyat sebagai bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.
Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya optimisme dan keberanian dalam mewujudkan kemajuan bangsa di tengah dinamika demokrasi. Ia menilai bahwa kritik adalah bagian dari demokrasi, namun harus disampaikan secara konstruktif.
“Dalam demokrasi selalu tersedia ruang untuk kritik. Setiap warga negara memiliki hak untuk bersuara dan berpendapat. Tapi tetap, kepentingan negara, bangsa, dan rakyat di atas segalanya. Indonesia Maju hanya bisa diwujudkan dengan optimisme dan keberanian, bukan keragu-raguan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu demi kesejahteraan bersama dan membangun fondasi keadilan sosial yang kokoh.
“Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan. Bangsa ini memerlukan pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan ekonomi. Kita ingin mewujudkan harmoni sosial yang kokoh,” jelasnya.
Budi juga menanggapi isu-isu yang dianggap sebagai propaganda negatif terhadap pemerintah. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan menjawab semua itu dengan hasil dan dampak nyata di lapangan.
“Program Koperasi Desa Merah Putih adalah program perubahan paradigma dan cara berpikir untuk mewujudkan kemajuan Indonesia. Kita ingin Indonesia maju dengan rakyat yang sehat, cerdas, dan memiliki daya juang,” tegasnya.
Pernyataan Budi Arie ini sekaligus merespons pernyataan Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin, yang meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendukung program-program pemerintah yang menyentuh langsung kepentingan rakyat.
“Ada program pemerintah yang benar, baik, untuk kepentingan rakyat, tidak usah takut dikatakan menjadi antek pemerintah. Itu harus kita dukung semuanya,” kata Ma’ruf saat menghadiri Milad ke-50 MUI di Asrama Haji, Jakarta Timur, Sabtu (26/7).
Ma’ruf juga menegaskan bahwa sejak awal MUI memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dan menekankan pentingnya sikap bijak dalam menyampaikan kritik.
“Alhamdulillah, Bapak Presiden bilang, ‘Saya siap dikritik, asal jangan nyinyir’. MUI perlu membetulkan kalau ada yang tidak baik, tapi tidak dengan nyinyir, melainkan lewat tausiyah,” tandasnya.
(Ril/Red)