Sleman, Barometer99.com – Presiden ke-7 RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni akbar alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 di Sleman, Sabtu (26/7/2025). Dalam sambutan santainya, Jokowi kembali mengenang masa-masa kuliah, namun juga menyinggung isu serius yang sempat menyeret namanya: soal ijazah yang diragukan keasliannya.
“Tadi Pak Arif menyampaikan soal nostalgia, saya lihat senang semuanya. Eh, jangan senang dulu lho. Karena ijazah saya masih diragukan,” ujar Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan para peserta reuni.
Mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan bahwa perkara ijazah tersebut tengah berproses di pengadilan. Ia pun melempar candaan bahwa jika hasilnya menyatakan ijazahnya asli, semua alumni boleh lega. Tapi jika sebaliknya, maka “yang 88 orang (alumni 1980) juga semuanya palsu,” kata Jokowi sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku heran mengapa persoalan ijazah itu bisa muncul dan berkembang liar di publik, padahal ia telah menjalani semua tahapan akademik secara normal.
“Saya kadang geleng-geleng juga, kok pada nggak masuk logika. Tapi ya kejadiannya seperti yang kita lihat,” katanya.
Jokowi juga menyisipkan candaan soal teman kuliahnya bernama Jambrung yang dulu kesulitan lulus mata kuliah Matematika. Ia menyebut Jambrung mengulang mata kuliah itu sampai empat kali. Namun ketika Jambrung dipanggil ke panggung, ia mengoreksi bahwa jumlah pengulangannya adalah delapan kali.
“Kalau yang diragukan ijazahnya itu Pak Jambrung, itu boleh. Matematikanya mengulang terus,” kata Jokowi yang lagi-lagi mengundang tawa hadirin.
Acara reuni tersebut turut dihadiri istri Jokowi, Iriana Jokowi. Suasana penuh keakraban menyelimuti pertemuan para alumni angkatan 1980 yang kini tersebar di berbagai profesi.
Sumber: Pernyataan langsung Jokowi dalam sambutan di acara Reuni Fakultas Kehutanan UGM 1980, Sleman (26 Juli 2025).
(Ril/Red)
