Banyuwangi, Barometer99.com – 24 Juli 2025 — Dalam rangka kegiatan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Kodim 0825/Banyuwangi menggelar acara pembinaan mental (Bintal) di wilayah Dusun Silir Sari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis malam (24/07/2025) pukul 18.00 WIB tersebut dipusatkan di rumah warga bernama Jemadi dan dihadiri oleh masyarakat RT 03 RW 02.
Kegiatan bertajuk “Pembinaan Mental dan Rohani” ini diisi dengan ceramah agama, pembacaan Surat Yasin, dan tahlil bersama yang dipimpin langsung oleh Ustad Anwar, salah satu tokoh masyarakat Dusun Silir Sari. Acara ini menjadi bagian penting dari sasaran non fisik TMMD yang bertujuan membangun karakter, spiritualitas, dan mempererat ikatan sosial antara TNI dengan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh agama dan perwakilan dari Bintalrem 083/Baladhika Jaya, di antaranya:
Ustad Anwar (Tokoh Masyarakat Dusun Silir Sari)
Ustad Tokim
Bamin Bintalrem, Ustad H. M. Su’in
Perwira Bintalrem, Lettu Inf Ilyasin
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. Dalam ceramahnya, Ustad Anwar menyampaikan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan mempererat silaturahmi di tengah masyarakat, terutama dalam mendukung program-program TNI yang menyentuh langsung kehidupan warga desa.
Lettu Inf Ilyasin, selaku perwakilan dari Bintalrem 083/BDJ, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergitas antara TNI dan rakyat, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga pembinaan rohani dan mental keagamaan. “Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin masyarakat tidak hanya sehat secara jasmani, tapi juga kuat secara rohani,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga Dusun Silir Sari. Mereka merasa senang dan terharu karena dapat merasakan kedekatan dengan aparat TNI dalam suasana religius dan damai.
TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi memang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga sangat memperhatikan aspek spiritual dan sosial kemasyarakatan, yang menjadi pondasi penting dalam membangun desa yang tangguh dan berdaya.
Acara berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar hingga selesai. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat di wilayah pedesaan.
Ratri