Deli Serdang, Barometer99.com – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan raya, Polresta Deli Serdang secara intensif menggelar Operasi Patuh Toba 2025 selama dua pekan ke depan. Operasi ini merupakan bagian dari program nasional Polri untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah hukum Polresta Deli Serdang.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi pada Senin (21/07/2025), menyampaikan bahwa fokus utama dari operasi ini adalah penegakan hukum yang humanis disertai edukasi kepada masyarakat.
> “Operasi Patuh Toba 2025 bukan semata-mata untuk menindak pelanggar lalu lintas. Tujuan utamanya adalah membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan adalah tanggung jawab kita semua. Kami ingin menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan,” tegas Kapolresta.
Ia didampingi oleh Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Johan Kurniawan, S.I.K., M.A., M.I.K., yang menambahkan bahwa pendekatan persuasif akan tetap dikedepankan selama operasi berlangsung.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, masyarakat diimbau untuk menjadi pengguna jalan yang lebih bijak dan bertanggung jawab. Para pengendara diminta untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, tidak ugal-ugalan di jalan, serta melengkapi surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM.
> “Kami berharap masyarakat bisa melihat operasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan bersama, bukan sebagai tekanan. Kedisiplinan di jalan harus tumbuh dari kesadaran, bukan karena takut ditilang,” ujar Kompol Johan.
Kapolresta juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momen Operasi Patuh Toba 2025 ini sebagai titik balik dalam membangun budaya lalu lintas yang lebih baik dan beradab.
> “Mari kita jadikan Operasi Patuh Toba ini momentum untuk memperbaiki perilaku kita di jalan. Kita semua punya peran dalam menjaga keselamatan — untuk diri sendiri, keluarga, dan pengguna jalan lainnya,” tutup Kapolresta.
(ILM)
