ILAGA, Barometer99.com – Di tengah hamparan hijau perbukitan Papua yang menenangkan jiwa, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Kosatgas kembali menorehkan bukti nyata pengabdian, menyapa warga dengan penuh ketulusan dalam kegiatan Binter terbatas di Kampung Kago, Distrik Ilaga Puncak, Papua, 21 Juli 2025.
Kali ini, Kampung Kago menjadi saksi kehangatan hubungan antara prajurit TNI dan masyarakat, ketika kegiatan komunikasi sosial (komsos) dilakukan penuh rasa kekeluargaan.
Dipimpin oleh Sertu Luki, personel Pos Kosatgas menyambangi rumah-rumah warga dan berdialog langsung dengan tokoh-tokoh penting kampung, seperti Bapak Menaser Labene, Bapak Tius Wonda (seorang pendeta yang dihormati), dan Mama Karlin, sosok mama Papua yang dikenal bijaksana di tengah masyarakat.
Senyum merekah dan canda hangat mengisi pertemuan sederhana itu. Di antara obrolan ringan dan secangkir kopi Papua, lahir semangat persaudaraan yang tak tergantikan.
> “Kami datang bukan hanya membawa seragam, tapi membawa hati. Komsos ini bukan sekadar program, tapi momen untuk memahami, merangkul, dan tumbuh bersama rakyat,” ujar Sertu Luki dengan mata berbinar.
Bukan tanpa alasan, warga Kampung Kago menyambut hangat kehadiran prajurit. Bagi mereka, TNI bukan hanya pelindung, tapi juga sahabat dan keluarga dalam suka dan duka.
> “Kami senang skali deng kehadiran TNI. Mereka datang dengan senyum, bicara baik-baik, dengar cerita kami, dan tak pernah merasa lebih tinggi dari rakyat. Ini yang buat hati kami hangat,” ungkap Bapak Tius Wonda, penuh haru.
Kegiatan seperti ini menjadi ruang temu yang bukan hanya memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi penegas bahwa kedamaian dibangun bukan hanya dengan senjata, melainkan dengan kasih, ketulusan, dan dialog.
Dengan latar alam Papua yang mempesona dan semangat pengabdian tanpa pamrih, Satgas Yonif 700/WYC terus menabur benih kebaikan, menjadikan keamanan dan kedamaian bukan sekadar impian—tetapi kenyataan yang hidup di tengah rakyat.
TNI hadir, rakyat tersenyum. Papua, tanah damai yang terus diperjuangkan.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti
(Ril/Red)