Palembang, 21 Juli 2025 Barometer99.com – Senin sore sekitar pukul 17.20 WIB. Telah terjadi kebocoran gas alam, informasi ini sontak membuat warga panik, masyarakat sekitar satu sama lain saling mengabarkan kejadian tersebut dan satu persatu mulai berdatangan ke lokasi kejadian, untuk menyaksikan secara langsung.
Dikarenakan status gas alam aktif, kebocoran gas alam ini mengeluarkan Api yang berdiameter kurang lebih sekitar 100 cm, Masyarakat terus berupaya memadamkan dengan alat seadanya, seperti menyiram dengan air yang berada di sekitar serta menyiram dengan pasir dan kain basah. Namun usaha yang di laksanakan masyarakat belom membuahkan hasil.
Disisi lain, tampak beberapa warga yang berusaha menghubungi pihak SP2J, Pemerintahan setempat di tingkat kelurahan bahkan sampai kecamatan, agar secepatnya di lakukan tindakan pencegahan.
Di temui dilapangan warga yang tidak mau disebut namanya menyampaikan kepada kami bahwa ” tadi sudah nelpon Pak camat dan buk Lurah, dan tokoh masyarakat di wilayah sini, Alhamdulillah langsung cepat tanggap dengan keluhan dan kecemasan masyarakat, dan jugo melalui beliau supayo petugas SP2J di lapangan langsung respon, Karno tampaknyo emak2 mulai panik, Karno sudah sekitar 25 menit apinyo belom jugo padam dan hari mulai gelap dan hampir magrib”. Pungkasnya.
Kejadian ini, terjadi di Lr. Nasional 1. RT 45. RW. 16 kelurahan Plaju Ulu, kecamatan Plaju. Tepatnya dirumah Ibu Eka.
Beruntungnya, dari arah belakang datang salah satu warga yang dengan sigap membawa Alat pemadam Api Ringan ( APAR ) dengan tangkas dan cepat membuka tutup APAR tersebut dan menyemprotkan ke arah Api yang sedang menyala. ” Alhamdulillah…. sorak warga api Seketika padam ” tampak hilangnya kecemasan warga karena padamnya Api. Dan warga mulai membubarkan diri.
Wawancara berikutnya tim kami dilapangan dengan salah satu warga menyampaikan bahwa, ” Alhamdulillah Api sdh padam, tp status pipa Gas alam masih belom normal, dan kami berharap petugas SP2J segera datang dan memperbaiki, dan ini juga menjadi perhatian kita semua, termasuk pihak terkait, SP2J dan Dinas DAMKAR, agar Menyiapkan /menganggarkan Pengadaan barang berupa “APAR” di setiap Rukun Tetangga (RT) untuk tindakan pencegahan cepat dan mengantisipasi, meminimalisir terjadinya kebakaran yang lebih besar, karena dengan adanya APAR terbukti sangat efektif untuk memadamkan api yang belom membesar.” Tutupnya.
(Ory.frdyn)
