Blitar, TNI  

Babinsa Panggungasri Bersama Kader dan Bidan Desa Aktif Cegah Stunting Lewat Posyandu Balita

Blitar, Barometer99.com Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting sejak dini, Babinsa Desa Panggungasri Koramil 0808/18 Panggungrejo Kodim 0808/Blitar Serda Avan Yudha, bersama kader Posyandu Mawar dan didampingi oleh Bidan Desa, Ibu Linda A.Keb melaksanakan kegiatan Posyandu ibu dan balita di Dusun Panggungasri RT. 01 RW. 14 Desa Panggungasri Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan Posyandu ini memiliki peran penting dalam pencegahan stunting melalui berbagai layanan seperti pemantauan pertumbuhan anak, edukasi gizi, hingga pemberian makanan tambahan bergizi. Dalam kegiatan tersebut, para balita ditimbang berat badan dan diukur tinggi badannya secara rutin, guna mendeteksi sejak dini adanya gejala kurang gizi atau gizi buruk.

Serda Avan Yudha menyampaikan bahwa peran aktif TNI di tengah masyarakat merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa. “Kami mendukung penuh kegiatan posyandu ini karena sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak. Pencegahan stunting harus dimulai dari bawah, dari desa-desa, dan kami siap membantu dalam pendampingan maupun edukasi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Bidan Desa Panggungasri Ibu Linda A.Keb menjelaskan bahwa edukasi kepada orang tua sangat penting dalam upaya mencegah stunting. “Selain memantau pertumbuhan balita, kami juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya asupan gizi, pola makan sehat, dan perawatan anak yang benar. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa cegah stunting sejak awal,” katanya.

Danramil 0808/18 Panggungrejo Kapten Czi Gutarno turut mengapresiasi sinergi yang telah terbentuk antara Babinsa, kader Posyandu, dan tenaga kesehatan desa. “Saya sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam kegiatan ini. Posyandu adalah garda terdepan dalam mendeteksi dan mencegah stunting. Keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan TNI di lapangan,” tegasnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak dan bahaya stunting yang dapat berdampak pada masa depan generasi muda Indonesia.

(Dim0808)

Exit mobile version