PUNCAK PAPUA, Barometer99.com – Dalam upaya memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Kodim Persiapan melaksanakan kegiatan Binter terbatas berupa anjangsana dan silaturahmi ke sejumlah honai di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (17/07/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Koper, Letda Inf Herman K, bersama Tim 2 yang menyasar warga asli setempat serta pengungsi dari wilayah konflik.
Satu per satu honai disambangi oleh prajurit TNI dengan penuh keramahan dan semangat kekeluargaan. Mereka berkunjung ke honai Bapak Dekinus dan istrinya Ibu Gode Magi yang berada tepat di samping kantor desa, kemudian ke honai belakang kantor desa milik Bapak Tatak Walker selaku Kepala Kampung bersama istrinya, Ibu Lince Kogoya dan anak mereka, Gita.
Kunjungan berlanjut ke honai ketiga milik Bapak Nus, Ibu Limince, dan anak mereka, Desmira. Di belakang gereja, prajurit TNI juga menemui keluarga Bapak Cimiku dan Ibu Slipa. Tak ketinggalan, perhatian diberikan kepada para pengungsi dari Tanah Merah seperti Ibu Komala Maju dan Bapak Abu Wakara yang tinggal di honai bawah TK, serta Mama Kogoya yang tinggal di samping gereja.
Sebagai bentuk kepedulian, Satgas juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga dan para pengungsi yang terdampak kondisi keamanan di wilayah asal mereka.
“Kami datang bukan hanya membawa sembako, tapi juga membawa semangat persaudaraan dan harapan untuk tetap kuat bersama,” ujar Letda Inf Herman K, Danpos Koper, dengan penuh haru. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari tugas kemanusiaan dan pembinaan teritorial TNI di tanah Papua.
Bantuan sembako tersebut pun disambut hangat oleh warga. Bapak Koteka selaku Kepala Suku Kampung Wako menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Satgas.
“Kami sangat bersyukur dan merasa diperhatikan. TNI hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu kami yang sedang kesulitan. Semoga hubungan baik ini terus terjaga,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Satgas Yonif 700/WYC bukan hanya sebagai pasukan penjaga perbatasan dan stabilitas, tetapi juga sebagai saudara dan pelindung rakyat dalam arti sebenarnya. Kemanunggalan TNI dan rakyat terus dibangun dari honai ke honai, dari hati ke hati.
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti
(Ril/Red)