Berita  

Umrah Naik Kapal Pesiar Resmi Diluncurkan, Menag: Indonesia Siap Menyusul Jika Persyaratan Terpenuhi

Jakarta, Barometer99.com Konsep pelaksanaan ibadah umrah melalui kapal pesiar kini mulai direalisasikan oleh perusahaan asal Malaysia, IslamiCruise, yang menggandeng operator kapal mewah Costa Serena. Perjalanan perdana dijadwalkan berangkat pada 5 Januari 2026, dimulai dari Pelabuhan Port Klang, Malaysia, dan akan melewati Banda Aceh (Indonesia), Maladewa, Salalah (Oman), sebelum berakhir di Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi.

Langkah ini disebut sebagai inovasi ibadah yang tidak hanya menawarkan kenyamanan perjalanan, tetapi juga menumbuhkan potensi wisata halal lintas negara. Program ini diprakarsai oleh tokoh pariwisata dan ketua Indonesian Halal Lifestyle Center (IHLC), Sapta Nirwandar, bersama mitranya di Malaysia.

Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia mengatakan bahwa konsep serupa berpeluang diterapkan di Indonesia jika seluruh persyaratan teknis dan regulasi dapat dipenuhi.

BACA JUGA :  Gelar Latihan Peperangan Ranjau di Selat Riau, TNI AL Musnahkan Bahan Peledak Berupa Ranjau Laut

“Apa yang digagas oleh Bapak Nirwandar saya kira sangat perspektif, ya. Terutama tadi memperkenalkan umrah dan haji melalui kapal laut. Kami juga kemarin berbicara dengan sejumlah pejabat di Saudi Arabia, kemungkinan untuk itu terbuka,” kata Nasaruddin Umar kepada media, dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (9/7/2025).

Meski demikian, Menag mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi saat ini masih melakukan perbaikan dan pengembangan infrastruktur di Pelabuhan Jeddah, sehingga perlu waktu untuk mengintegrasikan layanan baru ini dengan sistem penyelenggaraan ibadah resmi.

BACA JUGA :  Tinjau Vaksinasi Dan Lokasi Isoter, Kapolri Minta Forkopimda Babel Perkuat Pencegahan Lonjakan Covid-19

Dari sisi teknis, umrah menggunakan kapal pesiar ini disebut mampu menjadi alternatif lebih nyaman dan ekonomis, khususnya bagi jemaah yang ingin merasakan pengalaman spiritual sambil menjelajahi berbagai destinasi laut dan negara.

Program umrah via kapal pesiar juga menjanjikan pelaksanaan ibadah yang tetap syar’i, dengan fasilitas penunjang seperti katering halal, musala, pembimbing ibadah, serta agenda kajian selama pelayaran.

BACA JUGA :  𝟏𝟗 𝐀𝐫𝐞𝐚 𝐄𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐞𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐑𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐤 𝐃𝐢 𝐈𝐊𝐍

Dengan potensi geografis dan jumlah jemaah terbesar dunia, Indonesia disebut sebagai pasar potensial untuk konsep ini di masa mendatang. Pemerintah kini sedang membuka peluang kerja sama dengan Arab Saudi dan berbagai pihak terkait untuk menyiapkan regulasi dan infrastruktur yang mendukung.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *