Amerika Serikat, Barometer99.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anggota Polri dari Sumatera Selatan di kancah internasional. Aiptu Febri Alatra, Bintara Polsek Lawang Kidul, Polres Muara Enim, berhasil menyumbangkan dua medali dalam ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang digelar di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Dalam cabang balap sepeda, Aiptu Febri meraih medali perak pada kategori Climb dan medali perunggu pada kategori Individual Road Race (IRR). Sementara rekannya, Aipda Yosh Friansya, juga menunjukkan performa gemilang dengan finis di peringkat keempat pada kategori Sprint Race.
Ajang WPFG 2025 ini berlangsung dari tanggal 27 Juni hingga 6 Juli 2025, dan diikuti oleh lebih dari 8.500 personel kepolisian dan pemadam kebakaran dari 70 negara di dunia.
“Di hari pertama saya gagal meraih hasil terbaik. Tapi saya tidak patah semangat dan pantang menyerah, karena masih ada tiga kategori lomba yang harus saya ikuti,” ujar Aiptu Febri kepada RMOL Sumsel, Sabtu (5/7/2025).
Semangat pantang menyerah itu membuahkan hasil. Dari tiga kategori yang diikuti, Aiptu Febri berhasil naik podium dua kali.
“Saya meraih satu medali perak di kategori Climb, dan satu medali perunggu di kategori Individual Road Race. Pada kategori Climb, kami menempuh rute tanjakan sejauh tiga kilometer. Sementara Individual Road Race menempuh jarak sekitar 60 kilometer di jalan raya,” jelasnya.
Febri mengungkapkan bahwa pencapaiannya ini tak lepas dari dukungan penuh keluarga dan institusi. Ia menyampaikan terima kasih kepada orang tua, istri, dua anaknya, serta dukungan masyarakat Sumsel dan jajaran Polri.
“Terima kasih khusus saya sampaikan kepada Kapolda Sumsel, Gubernur Sumsel, Karo SDM, Kapolres Muara Enim, dan Kapolsek Lawang Kidul atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada kami berdua untuk bisa tampil di ajang ini,” tambahnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada tim pelatih balap sepeda Mabes Polri, khususnya Brigjen Pol Adex Yudiswan dan Kombes Pol Agung Yudha Adi Nugraha.
“Tanpa pelatihan intensif dan pembinaan dari mereka, mustahil kami bisa mewakili Polri dan Indonesia di event internasional ini,” pungkasnya.
Redaksi