Berita  

Tanpa Represif, Polisi NTB Jaga Demokrasi Aksi Damai PPS di Poto Tano

Mataram-NTB, Barometer99.com- Suasana Pelabuhan Poto Tano, Kamis (3/7/2025) pagi tadi, terlihat lebih ramai dari biasanya. Bukan karena arus penumpang yang melonjak, melainkan karena digelarnya aksi damai oleh Aliansi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Di balik keramaian itu, hadir pula barisan aparat keamanan yang tampil tegas namun tetap bersahabat.

Dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Satbrimob Polda NTB, dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari Surat Perintah Kapolda NTB No: Sprin/910/VII/Pam.3.3/2025, dalam rangka mengawal aksi unjuk rasa yang direncanakan berlangsung damai.

Pukul 08.45 Wita, personel gabungan menggelar apel di halaman pelabuhan. Dalam arahannya, pimpinan apel menekankan pentingnya pendekatan yang humanis, menjunjung tinggi etika kepolisian, dan tidak membawa senjata api selama pengamanan.

“Senjata kami gudangkan, karena yang kami hadapi adalah masyarakat kami sendiri yang menyuarakan aspirasi,” ujar Wadanyon B Pelopor Satbrimob Polda NTB di lokasi.

Personel selanjutnya bersiaga di sekitar area pelabuhan sejak pukul 11.30 Wita. Meski aksi masih berlangsung, situasi tetap terpantau aman, tertib, dan kondusif. Hal itu tidak lepas dari kerja sama yang baik antara aparat dan peserta aksi.

Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, menegaskan jika pengamanan aksi damai sebagai bagian dari komitmen Polri, untuk menjamin hak berpendapat di muka umum sesuai amanat Undang-Undang.

“Polri hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi memastikan aspirasi masyarakat tersalurkan dengan aman. Polri di NTB berkomitmen mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kombes Kholid juga mengapresiasi sinergi positif, antara massa aksi dan aparat yang berjaga.

“Inilah bentuk demokrasi yang sehat, masyarakat menyampaikan aspirasi dengan tertib, dan aparat mengawal dengan empati,” katanya.

Aksi yang berlangsung di titik strategis lintas Pulau Sumbawa itu, menjadi bukti jika kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian, kunci utama menciptakan suasana yang damai dan bermartabat. (Red).

Exit mobile version