KEEROM, Rabu 2 Juli 2025 Barometer99.com — Suasana duka dan keprihatinan menyelimuti masyarakat Kampung Wembi dan Kampung Uskuar, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, setelah bencana longsor hebat memutus total akses jalan utama menuju Distrik Waris, Selasa (1/7) petang.
Longsor terjadi sekitar pukul 17.50 WIT dan langsung mendapat respons cepat dari personel Pos Wembi Satgas Pamtas Yonif 131/Brs yang dipimpin oleh Lettu Inf Siswandi. Bersama lima anggotanya, ia langsung bergerak menuju lokasi setelah mendapat informasi dari Letda Inf Zulheri terkait longsor di Kampung Uskuar.
Namun di tengah perjalanan, tim justru menemukan longsor lain di ujung Kampung Wembi. Dengan sigap, mereka memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauh dari lokasi dan menunggu bantuan alat berat.
Tragisnya, saat pembersihan sedang berlangsung oleh alat berat milik PU Kabupaten Keerom, terjadi longsor susulan yang menewaskan satu operator alat berat Stefanus Riwu Maran dan Markus Bogor, (Ondo Afi Kampung Pyiawi) Jenazah korban telah dievakuasi oleh tim Basarnas dan Polsek Keerom.
Tidak berhenti di situ, hasil pengecekan lanjutan yang dilakukan oleh Lettu Inf Siswandi bersama tokoh-tokoh adat dan masyarakat setempat, yaitu Bapak Jek Mekawa (Kepala Adat), Bapak Hendri Musui (KPK Wembi), dan Bapak Petrus Mei (KPK Kalibom), mengungkap masih adanya satu orang warga yang diduga tertimbun material longsor. Mereka adalah Demiamnus Warombri, warga Distrik Web.
Sampai saat ini, akses jalan dari Arso ke Waris masih lumpuh total. Upaya pencarian korban dan pembersihan jalan masih terus dilakukan menggunakan alat berat dengan harapan evakuasi korban segera ditemukan dan jalur transportasi kembali normal.
Bencana ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi antara Koramil, Polsek, distrik, dan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat.
*Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti
(Ril/Red)