Makassar, 25 Juni 2025, Barometer99.com – Telkom Regional 5 melalui Witel Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan transformasi digital sektor kesehatan, khususnya di lingkup Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan Join Insight: Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Puskesmas in Digital Transition: Bridging Challenges Toward Better Health Management” yang digelar di Hotel Gammara, Makassar, pada Senin (23/6).
Acara ini menghadirkan perwakilan dari 47 Puskesmas se-Kota Makassar, serta turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Moh. Roem, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Makassar Ir. Zainal, Senior Manager RSMES Telkom Regional 5 Shafwan, Senior Manager RLEGS Telkom Regional 5 Feronika, serta perwakilan dari AdMedika, anak perusahaan Telkom yang bergerak di solusi layanan kesehatan digital.
FGD ini menjadi forum strategis untuk menggali tantangan dan peluang dalam proses digitalisasi layanan kesehatan di Puskesmas, serta merumuskan langkah-langkah kolaboratif ke depan antara pihak Telkom, AdMedika, dan Pemerintah Kota Makassar.
Manager Business Service Witel Sulbagsel, Nadiah Lietyasari, yang mewakili GM Witel Sulbagsel, menyampaikan bahwa Telkom kini bukan hanya perusahaan telekomunikasi, namun telah bertransformasi menjadi perusahaan digital yang menawarkan solusi teknologi canggih untuk berbagai sektor, termasuk kesehatan.
“Kami hadir untuk menjawab tantangan transformasi digital di Puskesmas. Melalui forum ini, kami berharap bisa mengidentifikasi minimal 10 tantangan utama yang kemudian bisa kami tindak lanjuti bersama AdMedika agar digitalisasi benar-benar berdampak pada kualitas layanan kesehatan masyarakat,” ungkap Nadiah.
Senada dengan hal itu, General Manager Marketing dan Business Solution AdMedika, Firdaus Effendy, mengungkapkan bahwa aplikasi digital Puskesmas yang dikembangkan AdMedika telah digunakan di lebih dari 400 lokasi di Indonesia dan akan segera diuji coba di Puskesmas Makassar.
“Setiap Puskesmas akan mendapatkan pelatihan menyeluruh, baik online maupun offline. Kami menyadari pentingnya pendampingan agar sistem benar-benar diadopsi secara efektif,” jelas Firdaus.
Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Moh. Roem, memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menegaskan bahwa transformasi digital adalah bagian dari visi Pemerintah Kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kehadiran para Kepala Puskesmas hari ini adalah bukti keseriusan kami dalam menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan berbasis teknologi,” ujarnya.
Sementara itu, Ir. Zainal, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Makassar, menegaskan pentingnya digitalisasi untuk mengatasi kendala laporan manual dan meningkatkan efisiensi layanan.
“Dengan digitalisasi, kami berharap ada peningkatan layanan tidak hanya di Puskesmas, tapi juga di berbagai fasilitas kesehatan lain di Makassar,” katanya.
Kegiatan FGD ini menjadi bagian dari strategi besar Telkom Group dalam mendorong akselerasi ekosistem digital nasional, dengan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara BUMN dan pemerintah daerah untuk membangun layanan publik yang modern dan berbasis teknologi.
(Leo)
