Berita  

Dansat Brimob NTB Tinjau Personel di Posko TNGR, Berikan Dukungan Moril untuk Tim Evakuasi Pendaki Asal Brazil

Lombok Timur-NTB, Barometer99.com-  Komandan Satuan Brimob Polda NTB, Kombes Pol. Dwi Yanto Nugroho, melakukan kunjungan langsung ke Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Resort Sembalun, Lombok Timur, pada Selasa (24/6/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap personel Brimob yang tergabung dalam Tim SAR gabungan, sekaligus memberikan dukungan moril kepada anggotanya yang tengah berjibaku dalam proses evakuasi vertikal terhadap pendaki asal Brazil yang jatuh ke jurang di sekitar Cemara Nunggal, Gunung Rinjani.

Dalam kunjungannya, Kombes Pol. Dwi Yanto Nugroho juga melakukan koordinasi intensif dengan tim Basarnas serta instansi terkait guna mempercepat proses evakuasi yang masih terus berlangsung.

“Saya datang untuk melihat langsung kondisi personel kami di lapangan, memastikan mereka dalam keadaan sehat, fokus, dan memiliki semangat tinggi. Ini adalah misi kemanusiaan yang membutuhkan dedikasi dan kesiapan penuh,” ujar Dansat Brimob Polda NTB, di Posko TNGR, Selasa Malam (25/6).

“Saya juga melakukan koordinasi dengan tim Basarnas di lokasi posko, mencari jalan keluar terbaik agar evakuasi bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam arahan terpisah, Dankorp Brimob Polri dan Kapolda NTB telah memberikan jukrah kepada seluruh tim di lapangan, bahwa evakuasi terhadap korban harus dilaksanakan secara cepat dan tepat, dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan personel dan efektivitas pencapaian misi.

Kehadiran Dansat Brimob di Posko disambut hangat oleh tim SAR gabungan serta para pimpinan instansi terkait. Turut mendampingi beliau dalam kegiatan tersebut, Ps. Danyon A Pelopor dan Komandan Kompi 3 Batalyon B Pelopor, serta sejumlah tokoh penting di lokasi, di antaranya Brigjen Eko Prakoso dari Basarnas Pusat, Hariadi (Kepala Kantor SAR Mataram), Yarman (Kepala Balai TNGR), serta perwakilan Kedutaan Besar Brazil yang terdiri dari empat orang, termasuk keluarga korban, dan perwakilan BPBD Lombok Timur, Danramil Sembalun, serta perwakilan angggota dari Polsek Sembalun.

Kombes Pol. Dwi Yanto Nugroho juga menyampaikan bahwa keterlibatan Brimob dalam misi evakuasi ini adalah bagian dari komitmen Brimob NTB dalam mendukung upaya pencarian dan penyelamatan, terutama dalam kondisi darurat di medan ekstrem seperti Gunung Rinjani.
“Kami menugaskan personel Brimob yang memiliki kompetensi vertical rescue, karena lokasi jatuhnya korban sangat curam dan penuh risiko. Di sinilah peran Brimob sebagai satuan elit Polri dalam misi-misi penyelamatan menjadi sangat vital,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban bernama Juliana De Sauza Pereira Marins (27), seorang WNA asal Brazil, dilaporkan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 500 meter di sekitar Cemara Nunggal saat melakukan pendakian ke puncak Rinjani. (Red).

Exit mobile version