Pelayanan di Atas Rerumputan: Satgas TNI dan Tetes Harapan di Gigobak

SINAK, PAPUA TENGAH Barometer99.com Di tengah bentang alam Papua yang megah, di hamparan rumput ilalang yang menari bersama angin, prajurit-prajurit berseragam loreng itu berlutut. Bukan untuk perang, bukan untuk bertempur—melainkan untuk melayani. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, melalui Pos Kout Sinak, menggelar kegiatan teritorial berupa pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. (24/6/2025).

Langit biru dan awan menggantung menjadi saksi ketika prajurit-prajurit tangguh itu mengubah ladang hijau menjadi klinik terbuka. Mereka datang bukan hanya dengan obat-obatan, tetapi juga dengan hati yang peduli. Letda Ckm Muh. Akbar, Amd.Kep., yang memimpin kegiatan tersebut, adalah lulusan Akper Pelamonia Makassar. Di medan seberat apa pun, ilmu dan dedikasinya tak pernah pudar.

Dengan penuh kelembutan, tangan-tangan tentara itu membalut luka, mengukur tekanan darah, mendengarkan denyut nadi harapan. Di balik helm dan rompi anti peluru, tersimpan kasih tulus untuk saudara sebangsa.

BACA JUGA :  Lantamal XIV Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

> “Kami hadir bukan sekadar menjalankan tugas, tapi mengabdi dengan hati. Kesehatan adalah jembatan kepercayaan antara rakyat dan negara, dan kami akan terus merawatnya,” ujar Letda Ckm Muh. Akbar dengan suara bergetar usai melayani seorang mama Papua yang mengeluh nyeri dada.

Warga Gigobak menyambut dengan senyum yang hangat dan mata yang berkaca. Bagi mereka, kehadiran para prajurit bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga penawar luka, sahabat setia, dan harapan di tengah keterbatasan.

BACA JUGA :  Tingkatkan Gizi dan Kesehatan Anak-anak, Kodim 0420/Sarko Gelar Dapur Masuk Sekolah di SDN 07

Dari sudut lapangan terbuka hingga pelosok rumput basah, anak-anak, mama-mama, hingga lansia bergantian duduk bersila, menunggu giliran dengan sabar. Di hadapan mereka, tentara bukan sekadar simbol kekuatan, melainkan pelindung kemanusiaan.

Satgas Yonif 700/WYC telah membuktikan bahwa pengabdian tidak hanya dilaksanakan di medan laga, tetapi juga di medan cinta kasih dan pelayanan.

BACA JUGA :  Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Silaturahmi Legiun Veteran RI Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-77

Dalam heningnya Pegunungan Papua, suara stetoskop menjadi nyanyian pengharapan.

Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *