POLDA MALUKU, Barometer99.com – Kepolisian Daerah Maluku menggelar upacara pencucian Pataka Salawaku Emarina yang dilaksanakan di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku, Kota Ambon, Senin (23/6/2025).
Pencucian Pataka Salawaku Emarina yang merupakan lambang dari Satuan Polda Maluku ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Bhayangkara.
Upacara pencucian Pataka yang merupakan bentuk penghormatan terhadap identitas dan nilai dasar Polda Maluku ini dipimpin langsung oleh Kapolda lMaluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si.
Hadir dalam upacara tersebut yakni Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni S.I.K., M.H, Irwasda Maluku dan seluruh pejabat utama beserta personel Polda Maluku.
Berdasarkan historisnya, penganugerahan panji-panji/ Pataka “Salawaku Emarina” dari Panglima Angkatan Kepolisian Republik Indoneaia kepada Komando Angkatan Kepllisian XX Maluku dilaksanakan di Ambon pada tanggal 1 Juli 1969, berdasarkan peraturan Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian No. POL. : 4/PRT/MENPANGAK/1967 tanggal 26 Februari 1967.
Pataka Salawaku Emarina sendiri sarat makna kultural dan historis. Salawaku berarti perisai, yang menggambarkan semangat perlindungan terhadap masyarakat. Sedangkan Emarina dimaknai sebagai kekuatan dan kemuliaan dalam pengabdian.
Upacara ini menjadi momen reflektif untuk memperbarui komitmen seluruh anggota Polda Maluku dalam mewujudkan Polri yang semakin presisi, humanis, dan dicintai masyarakat.
Kapolda Maluku dalam arahannya menyampaikan bahwa momen pencucian Pataka adalah bagian dari pembinaan tradisi yang harus terus dilestarikan. Ini sebagai wujud cinta dan pengabdian kepada institusi Polri. “Ini bukan sekadar mencuci simbol, tetapi membersihkan tekad dan semangat kita dalam mengabdi kepada negara dan masyarakat,” pinta Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai profesionalisme, loyalitas, serta pelayanan prima kepada masyarakat. “Terlebih dalam menghadapi dinamika tantangan keamanan di wilayah Maluku yang multikultural dan strategis,” harapnya.
Polda Maluku sendiri merupakan salah satu Polda pertama yang dibentuk di Indonesia. Dimana Pataka Salawaku Emarina diberikan pertama kali oleh Menteri Angkatan Kepolisian kala itu Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri.
Dengan pengorbanan darah dan air mata, Polda Maluku masih terus berdiri dengan gagah berani. Olehnya itu, setiap personel diharapkan dapat terus memberikan yang terbaik dalam tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Kita harus paham dan bangga dengan sejarah yang kita miliki, dengan tetap melakukan hal yang terbaik dan hindari pelanggaran dalam tugas kita selaku personel Polda Maluku,” pinta Kapolda mengingatkan.
(Ril/Red)