Papua Tengah, Barometer99.com – Minanggen Wijangge tewas dalam serangan Kelompok Kiriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Rabu 18 Juni 2025.
Minanggen Wijangge adalah anak buah Kalenak Murib yang disebut sebagai selingkuhan istri ketiganya.
Kehadiran Kalenak dengan 23 anak buahnya di Kampung Lambera dengan membawa empat pucuk senjata api laras panjang karena kemurkahannya.
Kalena murka karena mengetahui Minanggen menjalin asmara dengan istri ketiganya.
Selain Minaggen dua warga lainnya juga tewas, yakni Patiago Tabuni, dan Oriup Murib.
Serangan itu menyebabkan empat warga lainnya juga terluka akibat tertembak, yakni Amos Tabuni (luka tembak di lengan kanan), Anis Tabuni (luka tembak di lengan kiri), Amote Tabuni (luka di bagian kepala), dan Perdus Tabuni (rekoset di bagian kaki).
Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani mengatakan, tim gabungan terdiri dari personel Polsek Sinak bersama Satgas ODC telah turun ke kampung tersebut untuk memastikan kondisi korban dan menggali informasi dari warga.
Berdasarkan keterangan warga, aksi brutal tersebut dipicu motif pribadi, karena Kalenak Murib murka mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya bernama Minanggen Wijangge.
Saat ini, sebagian besar warga Kampung Lambera telah berpindah ke tempat lebih aman di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak untuk menyelamatkan diri.
Brigjen Faizal menegaskan, tindakan yang dilakukan Kelenak Murib adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak bisa ditoleransi.
(Ril/Red)
