Blitar, Barometer99.com – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah, Babinsa Desa Penataran Koramil 0808/05 Nglegok Kodim 0808/Blitar Serka Sulam melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dengan membantu proses panen padi serta melakukan komunikasi sosial (komsos) bersama petani di lahan milik Bapak Suhardi, anggota Kelompok Tani “Maju Tani”, yang berlokasi di RT. 04 RW. 10 Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Sabtu (21/06/2025).
Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada pendampingan teknis di lapangan, tetapi juga menjadi momen penting bagi Babinsa untuk memberikan motivasi kepada para petani. Dalam komsos tersebut, Serka Sulam mengajak para petani agar segera mengolah lahan kembali usai panen, guna memanfaatkan sisa musim hujan yang masih berlangsung dan memastikan ketersediaan air masih mencukupi.
“Kami mendorong para petani agar bisa tanam padi minimal dua kali dalam setahun. Saat ini air masih tersedia melimpah, jadi jangan sampai terbuang sia-sia. Segera olah lahan kembali untuk tanam berikutnya,” ungkap Serka Sulam.
Bapak Suhardi selaku pemilik lahan dan anggota poktan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Babinsa yang selalu aktif mendampingi kegiatan pertanian di desanya.
“Kami merasa terbantu sekali dengan kehadiran Babinsa. Beliau tidak hanya mendampingi, tapi juga memberi semangat kepada kami para petani agar lebih produktif,” ujar P.Suhardi.
Sementara itu ditemui terpisah Danramil 0808/05 Nglegok Kapten Inf Warsono, menegaskan bahwa jajaran Koramil akan terus hadir bersama petani sebagai bentuk dukungan nyata TNI AD terhadap ketahanan pangan nasional.
“Pendampingan ini adalah bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa petani mendapat motivasi dan pendampingan teknis agar hasil panennya maksimal dan berkelanjutan,” kata Kapten Inf Warsono.
Dengan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Nglegok khususnya Desa Penataran terus meningkat dan memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan daerah.
(Dim0808)
