Jakarta, Barometer99.com – Presiden RI Prabowo Subianto baru saja membuat langkah besar melalui kerja sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam bidang investasi energi nuklir.
Kesepakatan ini tentu menandai tonggak sejarah penting antara Indonesia dengan Rusia dalam transformasi energi Indonesia menuju kemandirian nasional.
Atas pencapaian itu, Ikatan Media Onlie (IMO) Indonesia turut memberikan apresiasi atas kerja keras dan komitmen luar biasa yang ditunjukkan Presiden Prabowo.
“Saya sangat mengapresiasi komitmen yang sungguh luar biasa dari pak Prabowo. Bagi saya ini merupakan sebuah keberanian yang patut diacungi jempol. Sebab, langkah ini menjadi titik awal untuk membuka kerja sama strategis dengan Rusia dalam bidang energi nuklir,” ujar Ketua Umum IMO Indonesia Yakub F. Ismail di Jakarta, Jumat (20/6).
Menurut Yakub, beberapa manfaat yang segera didapatkan Indonesia dari kerja sama ini yakni: pertama, kerja sama ini akan semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia.
Kedua, pemanfaatan energi nuklir diharapkan menjadi sumber energi bersih dan stabil. “Jika ini berjalan mulus, maka akan berpotensi mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan impor bahan bakar,” katanya.
Ketiga, kata Yakub, energi nuklir terkenal sebagai energi ramah lingkungan. Nuklir dipercaya menghasilkan emisi karbon dalam jumlah yang sangat rendah.
“Dengan begitu komitmen Indonesia terhadap transisi energi hijau dan agenda net-zero emission pada 2060 bukan menjadi lips service belaka,” ujarnya.
“Selanjutnya, kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka ruang bagi transfer teknologi dan pengembangan SDM antara Indonesia-Rusia, baik itu di bidang teknik reaktor, fisika nuklir hingga energi terbarukan,” tambahnya.
Yakub juga menambahkan bahwa pembangunan pembangkit nuklir juga bakal mendorong penguatan infrastruktur nasional.
“Mulai dari infrastuktur logistik hingga teknologi yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap modernisasi industri tanah air untuk mendukung agenda pembangunan jangka panjang,” tandasnya.
Dalam bidang kesehatan dan pertanian, adposi energi nuklir merupakan solusi nyata untuk menjawab tantangan biaya tinggi dalam pelayanan medis.
“Sementara, di sektor pertanian, ia bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan varietas unggul tanaman dan meningkatkan ketahanan pangan,” pungkasnya.
(Ril/Red)