Aceh  

Kapolda Aceh Pimpin Pemusnahan Narkotika, Serukan Kerjasama Melawan Ancaman Narkoba

Aceh, Barometer99.com – Kapolda Aceh, Irjen Dr. Achmad Kartiko, memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh. Kegiatan ini berlangsung dalam kerja sama dengan Direktorat Intelkam, Kantor Wilayah Bea Cukai, serta jajaran Polresta Banda Aceh, Polres Langsa, dan Polres Gayo Lues. Barang bukti yang dimusnahkan mencakup 25 kilogram kokain, 108 kilogram sabu, dan 640 kilogram ganja, 12/06/2025.

Peredaran narkotika di Aceh telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama generasi muda. Dengan wilayah yang didominasi oleh pegunungan dan garis pantai sepanjang 2.666 kilometer,  Aceh sering kali dimanfaatkan sebagai jalur peredaran narkotika dan pintu masuk bagi penyelundup internasional.

Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Polda Aceh dan jajaran berhasil mengungkap 1.113 kasus dengan 1.572 tersangka.

BACA JUGA :  Wakapolres Aceh Timur Pimpin Gaktibplin Kendaraan Personel

Sementara itu, hingga Juni 2025, tercatat 552 kasus dengan 805 tersangka. Meskipun capaian ini menunjukkan aktivitas penegakan hukum, Kapolda Aceh menekankan bahwa hal ini seharusnya menjadi **alarm** bahwa upaya pencegahan dan penanganan narkoba masih perlu ditingkatkan.

Sebagai langkah konkret, Polda Aceh tengah mendorong implementasi program Gampong/Desa Bebas Narkoba sebagai strategi pemolisian berbasis komunitas. Kapolda berharap akan ada dukungan penuh dari Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan agar program ini dapat menjadi gerakan nyata dalam menyelamatkan generasi muda Aceh dari ancaman narkoba.

BACA JUGA :  Gerak Cepat Hadapi Kemarau, Aceh Timur Mantapkan Langkah Bersama Pemerintah Pusat

Kapolda juga menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak dapat dimenangkan dengan penegakan hukum semata. Diperlukan pendekatan multidimensional yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Edukasi, pencegahan, rehabilitasi, dan reintegrasi menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang tangguh terhadap narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Aceh menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada tim di lapangan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan bergotong royong dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Aceh.

BACA JUGA :  Prestasi Popda, Atlet Dan Pelatih Terima Bonus dari Pemkab Atim

 

@kapolda_aceh

@spripimpoldaaceh

@bidhumaspoldaaceh

@divisihumaspolri

@polripresisi

@polisi_peduli

@halo_polisi

@polisi_indonesia

 

#bidhumaspoldaaceh #poldaaceh #polripresisi

 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *