Polsek Tambora Lakukan Pembinaan Rohani Lewat Pesantren Kilat dan Jasmani untuk 7 Remaja Pelaku Tawuran

Jakarta Barat, Barometer99.com Tawuran antar remaja kembali mencoreng suasana damai di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Sebanyak tujuh remaja berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Tambora usai terlibat aksi tawuran di Jalan Terate Raya RW 03, Minggu (8/6/2025) dini hari.

Aksi cepat aparat kepolisian berhasil meredam potensi bentrokan lebih luas, sekaligus menyelamatkan para remaja dari risiko luka maupun tindakan main hakim sendiri.

BACA JUGA :  Polres Kubu Raya Berhasil Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muhammad Kukuh Islami, menegaskan bahwa langkah tegas ini tetap mengedepankan pendekatan pembinaan.

“Kami tidak hanya mengamankan, tapi juga mengarahkan. Ketujuh remaja ini kami beri pembinaan melalui pesantren kilat selama tujuh hari,” jelas Kompol Kukuh saat dikonfirmasi, Rabu, 11/6/2025.

Pembinaan yang dilakukan tidak hanya fokus pada kedisiplinan jasmani, tetapi juga penanaman nilai-nilai spiritual dan moral.

BACA JUGA :  Hanya Beberapa jam Team Opsnal Polsek Sorong Kota Menangkap Terduga Pelaku Kekerasan Dengan Pencurian

Para remaja dibina di lingkungan Polsek Tambora melalui program “Pesantren Kilat Polri”, yang berisi kegiatan keagamaan, refleksi diri, serta pendidikan karakter.

Selama 7 hari, para remaja mengikuti kegiatan seperti salat berjamaah, pengajian, tausiyah, senam pagi, dan diskusi nilai-nilai kebangsaan.

Mereka juga diminta menuliskan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa, serta meminta maaf kepada orang tua mereka masing-masing.

BACA JUGA :  Pasca Tahap Pemungutan Suara, Kabid Humas Polda Sultra Apresiasi Masyarakat dan Mengimbau Agar Tetap Menjaga Kamtibmas

“Kami ingin mereka pulang ke rumah bukan sebagai pelaku tawuran, tapi sebagai anak yang lebih baik. Tawuran bukan solusi, tapi justru merusak masa depan,” tambah Kapolsek Kukuh.

Upaya ini menjadi bentuk pendekatan humanis dan preventif dari Polri dalam menangani kenakalan remaja, sekaligus mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *