Berita  

Seorang Suami di Dompu Tega Gorok Istrinya lantaran Kesal dipermalukan oleh Pemilik uang di Media Sosial

Dompu, Barometer99.com- Miris, seorang suami tega membunuh istrinya sendiri. Sabtu (7/6). Insiden berdarah tersebut terjadi di desa Marada Kecamatan Hu’u kabupaten Dompu

Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahroji Nur, pada saat dikonfirmasi oleh media melalui pesan whatsappnya membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan terduga pelaku (suami korban, red) sudah diamankan di Polres Dompu

Korban yang diketahui bernama Yuni alias Owe tewas di tempat usai digorok suaminya berinisial S. Tragisnya, korban baru saja melahirkan bayi mereka 10 hari yang lalu.

Usai menghabisi korban, pelaku informasinya langsung kabur. Ia meninggalkan korban dalam kondisi tak bernyawa bersama sang bayi di dalam rumahnya.

Tak lama berselang, warga sekitar yang curiga ada keributan mendatangi rumah dan menemukan korban dalam keadaan bersimbah darah. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

“Ada kejadian di Desa Marada, ada pembunuhan, istrinya baru melahirkan 10 hari menurut keterangan tetangganya. Sudah disembelih, sudah meninggal,” kata pemilik akun Facebook Mahani Jaya saat menyiarkan secara langsung di lokasi kejadian, dikutip dari Katada.Id, Sabtu, 7/6/2025.

Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Namun informasi yang beredar, suaminya kesal gegara istri berutang dan dipermalukan oleh pemilik uang di media sosial.

Disinggung oleh media apakah ada potensi untuk diperiksa terduga pelaku yang menyebarkan foto/vidio dimedsos gegara hutang ?
“Terkait kasus ini kita masih Lidik,”pungkasnya

Sementara Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ramli, mengatakan pelaku sudah kita tangkap.

“Sudah di tangkap pelakunya. Tadi saya sama pak KBO yang tangkap dengan kanit,” bebernya.

Insiden berdarah ini menggemparkan warga Dompu. korban baru saja melahirkan bayi mereka 10 hari yang lalu.

Tangan kanan korban dibacok menggunakan parang. Tidak hanya itu, kepala, leher serta pundaknya juga dibacok oleh terduga pelaku

“Di parang tangan kanan, kepala dan leher serta pundaknya,” kata Kasat Reskrim.

Terduga pelaku merupakan suaminya sendiri yang berinisial S (28) tahun. Suaminya malu dan tidak terima dipermalukan di media sosial gegara masalah hutang.

Lantaran kesal masalah hutang suaminya tega menghabisinya istrinya. Kasus tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim. (*).

Exit mobile version