Maluku  

Isu yang Beredar dari Oknum Mahasiswa di Ambon

Namlea, Barometer99.com 4 Juni 2025 — Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Buru, M Idrus Barges SE, angkat bicara terkait isu yang beredar dari oknum mahasiswa di Ambon, Maluku, yang dinilai menyudutkan institusi TNI, khususnya Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea.

Menurut Ketua PMII, pernyataan oknum mahasiswa tersebut terkesan tendensius dan memiliki muatan kepentingan pribadi, bukan sebagai bentuk kritik yang konstruktif atau mewakili suara kolektif mahasiswa Maluku.

“Kami menilai tuduhan terhadap Dandim 1506/Namlea tentang dugaan praktik pungutan liar (pungli) tidak berdasar dan jauh dari kenyataan. TNI selama ini telah menunjukkan komitmen dalam membantu masyarakat dan menjaga stabilitas Keamanan dan kenyamanan di wilayah Tambang Gunung Botak, khususnya di Kabupaten Buru,” ujar Ketua PMII Kabupaten Buru, M Idrus Barges SE.

BACA JUGA :  Alat Berat Keruk Habis Logam Emas di Gunung Botak Aparat Keamanan dan Pemprov Maluku Bungkam

Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan semestinya menyampaikan kritik berdasarkan data dan fakta, bukan membangun opini yang bisa merusak citra institusi negara.

“Kami di PMII Kabupaten Buru justru mengapresiasi peran aktif Dandim dan jajaran TNI dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk membantu masyarakat di bidang sosial dan kebencanaan. Tuduhan sepihak seperti ini justru dapat memicu kegaduhan yang tidak produktif,” tambahnya.

BACA JUGA :  Apel Dansat Kodam XV/Pattimura 2025, Kapolda Maluku Tekankan Sinergitas TNI-POLRI Perkuat Keamanan Wilayah

PMII Kabupaten Buru berharap agar pihak-pihak tertentu tidak menjadikan institusi negara sebagai sasaran demi kepentingan politik atau pribadi, dan mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk lebih fokus pada isu-isu strategis yang menyangkut kepentingan rakyat secara umum.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *