BANYUASIN, Barometer99.com – Polres Banyuasin melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri dalam hal ini Polsek Talang Kelapa sukses Panen Jagung PT. Swadaya Indo Palma Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Senin (2/6) kemarin.
Panen jagung tersebut dipimpin langsung Kapolsek Talang Kelapa AKP Herly Setiawan yang diwakili Kanit Binmas Polsek Talang Kelapa
AKP Heri Pujo pada Periode Juni 2025 dengan Total Luas Lahan 2,5 Hektare dan total hasil panen 2 ton.
Turut serta dalam panen jagung ini, Panit I Polsek Talang Kelapa Iptu A. Halim, Kordinator BPP Talang Kelapa Hengky S, Penyuluh Lapangan Umi Kalsum SP, GM PT SIP Helmy Faitra, GM Agronomi Jhonnes Debuke, Staf dan Karyawan PT. SIP.
Kapolsek Talang Kelapa AKP Herly Setiawan melalui Kanit Binmas Polsek Talang Kelapa AKP Herl Pujo, dalam keterangannya menyatakan bahwa keberhasilan panen ini adalah bukti nyata sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas, Polres Banyuasin dan Polsek jajaran hadir di tengah masyarakat, pengusaha swasta, untuk memastikan ketersediaan bibit, pupuk, obat pertanian, pemanfaatan lahan tidur agar produktif.
“Hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mana Polri hadir sebagai mitra penggerak ketahanan pangan khususnya jagung,” jelas AKP Herli Pujo kepada wartawan, Selasa (36/6).
Ia menegaskan, semangat gotong royong bersama petani dan masyarakat untuk melakukan pendampingan intensif dari personel Polri menjadi kunci sukses program ini.” Mari terus bergerak bersama untuk kemandirian pangan di Kabupaten Banyuasin,” ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan Polres Banyuasin dilakukan melalui dukungan teknis. Poles Banyuasin dan Polsek jajaran bersama pemerintah Kabupaten Banyuasin hingga desa dan kelompok tani untuk men menyediakan Benih unggul dan alat pertanian.
“Selain itu juga dilaksanakan Pelatihan budidaya tanaman pangan serta Pengawasan dan pemantauan rutin oleh personel terpadu,” ungkapnya.
Dikatakannya, tujuan Program Gugus Tugas Ketahanan Polres Banyuasin ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan tidur
dan pekarangan secara produktif.
Memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat melalui dinas terkait, kelompok tani dan personel Polri yang terlatih. Memperkuat cadangan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan impor.
“Mengawasi distribusi Pupuk, Obat, alat pertanian,pencegahan praktek kartel dan tengkulak yang merugikan petani serta menjadi model kolaborasi tripartit (Polri – pemerintah-swasta/ masyarakat) dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan,” tutupnya
(Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel)