Berita  

Pemprov Tegaskan Komisaris Independen Bank NTB Syariah Dipilih Secara Profesional, Objektif, dan Transparan

Baromrter99, Mataram-NTB- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) komitmen menjalankan pemerintahan yang berlandaskan meritokrasi. Termasuk dalam pemilihan calon komisaris independen Bank NTB Syariah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi, di Mataram, Selasa 27 Mei 2025.

Oleh karena itu, Kadis dengan tegas menjelaskan calon komisaris independen Bank NTB Syariah dipilih karena kemampuan dan kecakapannya, bukan karena kedekatannya dengan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dan pernah menjadi bagian dari tim sukses saat Pilkada 2024.

Lebih jauh, Yusron Hadi menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara profesional, objektif, dan transparan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang independen.

BACA JUGA :  Hotel Bintang 5 Marriott International Siap Dibangun Di IKN

“Proses seleksi komisaris independen Bank NTB Syariah dilaksanakan oleh tim Pansel yang dipercaya bekerja objektif, transparan, dan mengedepankan profesionalitas dalam setiap pengambilan keputusannya,” jelas Yusron.

Yusron juga menegaskan, tidak ada pihak, termasuk pemerintah daerah, yang bisa mengintervensi jalannya proses seleksi tersebut.

“Tidak ada entitas manapun yang bisa memengaruhi kerja tim, termasuk pemerintah. Seluruh proses seleksi merujuk pada ketentuan dan aturan yang berlaku dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya,” tambahnya.

BACA JUGA :  Hadiri Milad Ponpes Al Hananiyah NWDI Sebenge, Wagub NTB : Ponpes Luar Biasa Terus Maju dan Berkembang

Selain itu, Yusron juga menyebut bahwa proses seleksi ini terbuka untuk siapa pun warga negara yang memenuhi syarat, memiliki kapasitas, serta pengalaman di sektor perbankan atau manajerial.

“Jika prosesnya terbuka, semua memenuhi syarat dan seleksi berlangsung objektif tanpa intervensi, maka hasilnya tentu mari kita hargai,” tegasnya.

Yusron menyebutkan proses ini belum sepenuhnya selesai. Gubernur NTB sebagai pemegang saham pengendali (PSP) masih akan mempelajari hasil kerja Pansel secara seksama sebelum mengusulkan nama-nama calon ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BACA JUGA :  Sambangi Pasar Joglo, Babinsa Sisipkan Pesan Prokes Kepada Penjual Dan Pengunjung Pasar

“OJK nantinya akan menguji nama-nama yang diusulkan. Hasil dari uji ini yang kemudian dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk diputuskan dan ditetapkan,” terangnya.

Di akhir penjelasannya, Yusron kembali menegaskan bahwa proses seleksi ini sangat ketat dan berlapis, sehingga ia optimistis hasil akhirnya akan membawa yang terbaik bagi Bank NTB Syariah. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *