Polres Maluku Tengah Lakukan Trauma Healing Kepada Anak-anak Korban Konflik di Seram Utara

POLDA MALUKU, Barometer99.com Kepolisian Resor Maluku Tengah bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Maluku Tengah melaksanakan aksi sosial berupa trauma healing untuk memulihkan rasa trauma anak-anak korban konflik di Seram Utara.

Kegiatan yang langsung di pimpin oleh Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi M. K, S.I.K., M.H, bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Maluku Tengah ini dilaksanakan di negeri Sawai dan Masihulan, kecamatan Seram Utara, Selasa (21/5/2025).

Personel Polwan Polres Maluku Tengah bersama pengurus Bhayangkari dilibatkan dalam aksi sosial yang bertujuan membantu memulihkan kondisi mental dan emosional anak-anak yang terdampak konflik pada beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.IK,M.H Hadir Langsung Penyandingan Data Perolehan Suara Pemilu 2024 Kabupaten Sekadau

Trauma healing kepada anak-anak dilaksanakan dengan cara bermain. Di awali dengan perkenalan, anak-anak diajak untuk saling mengenal dalam suasana akrab dan penuh kehangatan.

Pada kegiatan itu juga dilakukan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana, sehingga anak-anak bisa merasa lebih nyaman dan rileks selama mengikuti kegiatan.

Sesi utama trauma healing berfokus pada pemulihan psikologis anak-anak. Dalam sesi ini, anak-anak diberikan ruang untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka terkait peristiwa bentrok yang mereka saksikan dan alami. Selanjutnya dilaksanakan berbagai aktivitas untuk membantu mengurangi rasa trauma, seperti permainan interaktif dan kegiatan kreatif yang dirancang untuk mengalihkan perhatian dari pengalaman buruk.

BACA JUGA :  Polres Muara Enim Kawal Pelantikan KPPS di Setiap Wilayah untuk Pilkada 2024

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Hardi, mengatakan program trauma healing penting dilakukan untuk memastikan anak-anak tidak terus terbebani dengan pengalaman traumatis.

“Kami ingin anak-anak kembali merasa aman dan bahagia. Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan dukungan psikologis agar mereka bisa pulih dari trauma dan melanjutkan hidup mereka dengan semangat baru,” ungkapnya.

Tak hanya itu, makan secara bersama juga dilakukan dengan ceria. Tujuannya untuk meningkatkan kebersamaan, mempererat hubungan antar sesama peserta sambil menikmati snack yang disantap.

BACA JUGA :  Cegah Terjadinya Klaster PTM, Polres Kediri Kota Lakukan PPSS

Pada akhir acara, Kapolres juga memberikan motivasi kepada anak-anak, dan mendorong agar mereka tetap kuat dan optimis menghadapi masa depan meskipun sempat dilalui dengan pengalaman yang sulit.

Kapolres berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak untuk pulih secara mental dan emosional, sehingga mereka bisa kembali merasa aman dan nyaman dalam lingkungan mereka.

“Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi korban konflik, dengan pendekatan humanis dan perhatian terhadap kondisi psikologis mereka,” pungkasnya.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *