Barometer99.com – Blitar, Sabtu, 17 Mei 2025 – Dalam suasana penuh kegembiraan, Desa Sumberagung yang terletak di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, menggelar kegiatan kirab budaya untuk memperingati hari bersih desa. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh peserta dari berbagai tingkatan RT dan RW, menciptakan momen yang penuh semangat dan kebersamaan di antara warga desa.
Kegiatan kirab budaya ini menjadi salah satu tradisi yang dinanti setiap tahun, di mana warga berkumpul untuk merayakan kebersihan desa dan melestarikan budaya lokal. Pada hari yang cerah tersebut, para peserta mengenakan pakaian adat yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa, menambah suasana yang semakin meriah dan berwarna.
Kepala Desa Pangunrejo, Sukram, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguri-nguri adat budaya Jawa yang merupakan bagian penting dari identitas masyarakat. “Alhamdulillah, warga masyarakat sangat antusias dan kompak dalam mengikuti acara ini,” ucap Sukram dengan penuh bangga.
Kegiatan kirab budaya ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga berfungsi untuk memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Dalam acara tersebut, warga saling berinteraksi, berbagi cerita, serta menikmati berbagai pertunjukan yang ditampilkan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan sangat kental di Desa Pangunrejo, di mana tradisi dan budaya lokal terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Selain kirab budaya, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan lainnya, seperti lomba seni tari, pameran kerajinan tangan, dan bazaar makanan tradisional. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya serta memberikan kesempatan bagi warga untuk menunjukkan kreativitas mereka.
Dalam setiap penampilan, terlihat antusiasme dan kebanggaan warga terhadap budaya mereka. Kirab budaya diakhiri dengan penampilan kelompok seni lokal yang memukau, memberikan hiburan yang menyenangkan bagi semua yang hadir.
Sukram berharap bahwa acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan tradisi. “Dengan semangat gotong royong dan rasa cinta terhadap budaya, kita akan terus menjaga warisan ini agar tetap hidup untuk generasi mendatang,” tutup Sukram.
Dengan kegiatan yang penuh warna ini, Desa Pangunrejo membuktikan bahwa meskipun zaman terus berubah, budaya dan tradisi tetap memiliki tempat yang istimewa dalam hati masyarakat.
Ratri