Hari ke-5 TMMD: Satgas Kodim 1802/Sorong Pasang Dinding Rumah Warga Yeflio

 

Sorong, Papua Barat Daya — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1802/Sorong terus menunjukkan progres signifikan dalam kegiatan pembangunan fisik rumah tidak layak huni (RTLH) di Kampung Yeflio, Kabupaten Sorong. Memasuki hari kelima pelaksanaan TMMD, Sabtu (10/5/2025), rumah milik Septianus Vadan yang menjadi salah satu sasaran utama kini telah mencapai tahap pemasangan dinding.

Sasaran utama program ini adalah membantu masyarakat kurang mampu yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak sehat dan tidak layak huni. Melalui kerja keras anggota Satgas TMMD bersama warga setempat, pelaksanaan rehab rumah berjalan secara gotong royong dengan penuh semangat kebersamaan. Selain pemasangan dinding, warga dan anggota Satgas juga melakukan pembersihan pasir serta menyiapkan material untuk tahapan berikutnya.

BACA JUGA :  Kasat Lantas Polres Simalungun Gelar Operasi Hunting System, Tilang Supir Angkutan Umum yang Langgar Aturan

Kapten Inf Semba, Danramil 1802-03/Salawati sekaligus Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-124, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat, khususnya di wilayah terluar dan terpencil.

“Kami ingin memastikan program TMMD ini tidak hanya berjalan lancar tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pembangunan rumah ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan taraf hidup dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga seperti Bapak Septianus,” ujar Kapten Semba.

BACA JUGA :  Selalu Berikan Yang Terbaik Untuk Masyarakat, Satgas Yonif 125/SMB Gelar Pelayanan Kesehatan di Pos

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD ke-124 menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara TNI dan masyarakat desa. Dalam kegiatan pemasangan dinding rumah, terlihat bagaimana warga turut serta memberikan dukungan tenaga, waktu, dan semangat, sehingga proses pembangunan berlangsung lebih cepat dan efisien.

“Keterlibatan masyarakat adalah kunci suksesnya program ini. Kami sangat mengapresiasi warga Kampung Yeflio yang dengan tulus turut bekerja bersama Satgas TMMD. Ini mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat kita,” tambah Kapten Semba.

Bagi Septianus Vadan, rumah yang tengah dibangun ini adalah harapan baru bagi keluarganya. Sebelumnya, ia tinggal di rumah yang sudah nyaris roboh dan sangat tidak layak untuk dihuni. Kini, berkat TMMD, ia mulai melihat masa depan yang lebih cerah.

BACA JUGA :  Kodim 0833 dan Dinsos Kota Malang/PKB Gelar Pelayanan KB Kesehatan MOW di RSIA Refa Husada

Program TMMD ke-124 di Kampung Yeflio tidak hanya menyasar pembangunan rumah, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan, yang bertujuan membangun masyarakat secara menyeluruh.

Melalui program ini, TNI kembali menegaskan perannya sebagai pelindung dan pembangun bangsa, menjembatani kebutuhan dasar masyarakat dengan aksi nyata di lapangan. Pembangunan rumah warga adalah simbol dari kepedulian dan kerja nyata untuk Indonesia dari pinggiran.

(TL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *