Mobil Angkutan Batu Bara Sebabkan Kemacetan Parah di Jalan Umum Muara Enim, Sumatera Selatan

Muara Enim, Sumsel Barometer99.com Sebuah mobil angkutan batu bara dengan nomor polisi B 1075 NJM diduga berasal dari PT BAS, sementara kendaraan pengangkut diketahui milik PT STL 2236. Mobil tersebut membawa muatan sekitar 30 ton batu bara yang hendak dikirim ke PT Titan Serpo.

Insiden terjadi saat pintu belakang mobil mengalami kerusakan, menyebabkan muatan batu bara tumpah ke tengah jalan. Peristiwa ini terjadi di jalan lintas Baturaja – Muara Enim, tepatnya di Desa Darmo, Simpang Karso, depan Taman Payung, sekitar pukul 22.55 WIB.

Menurut keterangan warga, mereka melihat antrean panjang kendaraan karena jalan tertutup tumpukan batu bara. Salah satu warga menyampaikan hal ini melalui sambungan telepon dan mengirimkan foto kejadian.

BACA JUGA :  Peduli Keselamatan Berkendara, Astra Motor Sumsel Ingatkan #Cari_Aman

Menanggapi insiden ini, anggota MB PKRI menilai ada kelalaian yang membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. “Kejadian ini sangat menyulitkan para pengemudi yang sedang mencari nafkah, mengantarkan penumpang ke berbagai daerah,” ungkap salah satu anggota.

Mereka juga mempertanyakan perhatian pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dinilai kurang peduli terhadap keluhan masyarakat. Jalan-jalan umum seakan dikuasai oleh perusahaan-perusahaan tambang batu bara yang beroperasi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap warga.

BACA JUGA :  Aturan Pembelian Minyak Goreng Pakai KTP, Ini Kata Kadisdag Sumsel

Perlu diketahui, angkutan batu bara kerap kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, bahkan menimbulkan korban jiwa dan cacat fisik. Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya pengawasan dan pengaturan lalu lintas angkutan berat demi keselamatan bersama.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *