Maluku, Barometer99.com – Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K. MM, meminta masyarakat merubah pola pikir yang cenderung komsumtif ke pola pikir yang kreatif dan produktif.
Hal ini disampaikan Kapolres pada saat melakukan panen jagung di desa Waitina, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, Sabtu, (26/4/2025)
Kata Kapolres, dengan merubah pola pikir yang konsumtif menjadi kreatif dan produktif dapat menimbulkan kesadaran terhadap pemamfaatan potensi wilayah dengan tetap menjaga sektor ketahanan pangan bisa dilakukan secara maksimal untuk mendorong seluruh petani guna suksesnya ketahanan pangan di Kabupaten Buru.
Kapolres menjelaskan, program ketahanan pangan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan konsisten di Kabupaten Buru, mengingat disamping tantangan sosial yang dihadapi saat ini, di Kabupaten Buru sendiri memiliki wilayah yang banyak potensi sumber daya alam yang masih ada dan bisa dikembangkan.
“Dengan terselenggaranya kegiatan panen jagung ini, mudah-mudahan selain bisa memberikan dampak positif kepada seluruh lapisan elemen masyarakat untuk bisa secara mandiri dan bersama-sama menjawab tantangan sosial, utamanya dalam mendukung secara aktif program ketahanan pangan ini”, ujar Kapolres.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Buru yang secara konsiten bersama Polri dan jajaran TNI serta stakeholder lainnya untuk mensukseskan program ketahanan pangan ini.
“Mari terus kita bersinergi dengan baik agar dimasa mendatang kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Buru bisa terus ditingkatkan sebagaimana yang kita harapkan”, ungkap Kapolres.
Pada kesempatan panen jagung kali ini, turut hadir Pj. Bupati yang diwakili staf Ahli, Drs. Mansur Mamulati, ketua DPRD Buru, Bambang Langlangbuana, S.Pd, Wakapolres Kompol Akmil Djapa, S.Ag, Kadis Pertanian, dan para PJU di jajaran Polres Buru.
(Ril/Red)
