Barometer99, Mataram-NTB- Jelang panen raya jagung di Nusa Tenggara Barat, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal akan segera membahas masalah harga jagung.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan untuk ketahanan pangan di NTB pihaknya telah melakukan kegiatan panen raya.
“Kemarin kita sudah mulai panen raya yang di selatan untuk padi,” ujarnya.
Kendati demkian, Ia menjelaskan telah melakukan koordinasi dengan Bulog agar menyerap sesuatu peraturan pemerintah.
“Kita sudah berkomunikasi dengan bulog untuk memastikan bahwa harga beli padi ini bisa konsisten di angka 6.500 di seluruh wilayah NTB, itu yang sedang kita lakukan sekarang,” tandasnya.
Sementara mengenai petani jagung akan dibahas lebih lanjut kedepannya.
“Nah. habis ini baru kita lihat jagung nanti, kemarin kita baru fokus di padi,” kata Miq Iqbal saat diwawancarai di gedung DPRD NTB, Jum’at, (11/4).
Sementara itu, petani asal Kabupaten Dompu, Sahril (40) mengatakan saat harga jagung di Kabupaten Dompu untuk harga jagung kering sekitar Rp.4200 jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah pusat sekitar Rp. 5500. “Tidak ada yang membeli jagung petani dengan harga Rp. 5500,” jelas dia.
Ia berharap kedepannya harga jagung lebih mensejahterakan petani. “Harapan kami harga jagung ini Rp. 5000. Apalagi kalau sesuai aturan pemerintah. Bertani juga biayanya cukup tinggi,” kata dia. (Red)