Polres Banyuasin Evakuasi Ibu Hamil di Pelabuhan Tanjung Api Api, Persalinan Berjalan Lancar

Banyuasin, Barometer99.com –  Personel Polres Banyuasin melalui Pos Terpadu Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) bersama Dinas Kesehatan setempat berhasil mengevakuasi seorang ibu hamil yang hendak melahirkan di dalam mobil truk yang sedang bersandar di Pelabuhan TAA, Kamis (27/3)
Evakuasi cepat ini menyelamatkan Istri Basri Saputra, warga Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, yang hendak melahirkan dalam perjalanan menggunakan Kapal Munic XI.

Dipimpin oleh Kaurbinopsnal Satpolairud IPTU Rasidin SH, personel Pos Terpadu TAA segera merespons laporan darurat tersebut. Dengan koordinasi cepat, tim gabungan Polairud dan petugas kesehatan mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.

Ibu hamil tersebut kemudian dibawa menggunakan ambulans Dinas Kesehatan menuju Klinik Dokter Rizky di Desa Muara Sungsang. Berkat penanganan tepat waktu, proses persalinan berjalan lancar dan ibu serta bayi selamat dalam kondisi sehat.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengapresiasi kinerja tim dalam pelayanan cepat ini. “Ini adalah bukti komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat. Sinergi dengan Dinas Kesehatan menjadi kunci keberhasilan evakuasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Polairud Iptu Amukminin menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel dalam menjamin keselamatan warga.
Basri Saputra, suami dari ibu yang melahirkan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Polres Banyuasin dan semua pihak yang membantu. Tanpa respons cepat mereka, saya tidak tahu bagaimana kondisi istri dan anak saya sekarang,” tuturnya.

BACA JUGA :  100 Personel Polres Banyuasin Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk kenaikan pangkat Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel Banyuasin – Sebanyak 100 personel Polres Banyuasin mengikuti Ujian Kemahiran Beladiri Polri dalam rangka memenuhi persyaratan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2026. Ujian yang berlangsung lancar dan kondusif ini dilaksanakan di Halaman Apel Mapolres Banyuasin, pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: ST/640/VIII/BIN.2.4./2025 dan Surat Perintah Kapolres Banyuasin Nomor: Sprin/902/IX/BIN.2.4./2025. Pelaksanaan ujian dipantau langsung oleh Tim Penguji dari Polda Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Kompol M. Sabur, S.Ag., Kasubbagrohjashor Ro SDM Polda Sumsel. Adapun komposisi peserta ujian meliputi 100 personel dari berbagai pangkat, mulai dari Briptu yang mengajukan kenaikan ke Brigadir hingga AKP yang mengajukan kenaikan pangkat ke Kompol. Materi Ujian Komprehensif Ujian beladiri ini dirancang untuk menguji kesiapan fisik dan teknik personel dalam menghadapi berbagai situasi lapangan, Materi ujian terbagi menjadi tiga bagian utama. Teknik Dasar Beladiri Polri: Meliputi jatuhan, roll, pukulan, tendangan, tangkisan, dan dasar membawa tahanan. Teknik Beladiri Tanpa Alat: Fokus pada aplikasi defensif seperti melepas pegangan, cekikan, sekapan, serta menghindari serangan tangan kosong, tendangan, hingga senjata seperti tongkat, pisau, pistol, dan celurit. Teknik Beladiri dengan Alat: Menguji kemampuan personel dalam menggunakan peralatan standar seperti tongkat polisi, borgol, dan kopelrim untuk menetralisir berbagai bentuk serangan. kegiatan ini seluruh rangkaian ujian berjalan dengan lancar dan kondusif, Keberhasilan dalam ujian ini merupakan syarat wajib bagi personel yang mengajukan kenaikan pangkat, guna memastikan setiap anggota memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Keberhasilan operasi ini menjadi contoh nyata kolaborasi antarinstansi dalam penanganan darurat medis. Polres Banyuasin kembali menegaskan kesiapannya untuk terus melayani masyarakat dengan integritas dan profesionalisme.

(Red)

Exit mobile version