Papua  

Cegah Timbulnya Bibit Penyakit Malaria, Satgas Yonif 131/BRS Lakukan Fogging Rumah Warga di Perbatasan Papua

Keerom, Barometer99.com – Melalui Pos Wembi, Satgas Yonif 131/BRS melakukan kegiatan fogging untuk mencegah penyebaran penyakit malaria yang berisiko tinggi di wilayah perbatasan Papua. Kampung Wembi, Distrik Mannem *Minggu (06/04/2025).* Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan warga sekitar, bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk yang dapat menularkan penyakit malaria.

Dankipur D Satgas Yonif 131/BRS, Lettu Inf Siswandi, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa fogging ini merupakan langkah preventif yang sangat penting mengingat banyaknya kasus malaria di daerah perbatasan. “Fogging ini dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran penyakit malaria yang sering kali menjadi masalah kesehatan di wilayah ini,” ungkap Lettu Inf Siswandi.

BACA JUGA :  Turnamen Futsal PWI Sorong Raya Cup Dan Badminton Lantamal XIV Cup Resmi Dimulai

Salah seorang warga Kampung Wembi, Bapak Adolof Boryam (55 tahun), mengapresiasi kegiatan ini. “Saya sangat bersyukur dengan adanya fogging ini, karena nyamuk di sekitar sini cukup banyak dan bisa menyebabkan banyak orang sakit malaria. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk kesehatan kita bersama,” ujar Adolof yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  Taklimat Akhir Audit Kinerja Itjen TNI Priode II TA. 2022 di Mako Koarmada III

Kegiatan fogging yang dilakukan oleh Satgas Yonif 131/BRS diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit malaria, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Satgas juga berkomitmen untuk terus memberikan perhatian lebih pada masalah kesehatan di wilayah perbatasan Papua guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Ciptakan Lingkungan Yang Sehat, Satgas Yonif 126/KC Bersama Warga Bersihkan Kampung Perbatasan

*Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *