Ikatan Alumni AKPOL1998 memberikan Santunan kepada keluarga polisi yang gugur ditembak saat membubarkan judi sabung ayam di Lampung

Barometer99.com – Kabar Duka yang mendalam bagi keluarga korban yang gugur saat mengamankan perjudian sabung ayam di bandar lampung Kabupaten Way Kanan. Akpol angkatan 1998 yang bergabung dalam wadah ” Parama Satwika” memberikan Bantuan kepada tiga keluarga korban yang terdiri dari AKP anumerta Listyono, Aipda Anumerta Petrus dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta

Bantuan tersebut diserahkan kepada masing-masing keluarga dan Penyerahan bantuan diwakili oleh Dirlantas Polda Sumatera Selatan Kombes Maesa Soegriwo, Dirreskrimsus KBP Bagoes Suropratomo, dan Kasat PJR Polda Sumsel Kompol Mamad Dana Prawira, pada Kamis (27/3/2025).
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian , Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998 diserahkan melalui perwakilan Akpol 98, Kombes Adi Ferdian dan Kombes Thiry menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum Briptu (Amt.) M Ghalib Surya Ghata.

Perwakilan Yon PS 98, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan urunan dari alumni Akpol 98 sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga almarhum. Pihaknya menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga ketiga polisi tersebut.
“Kami menyampaikan turut belasungkawa, semoga almarhum husnulkhatimah,” kata Ade Ary.

BACA JUGA :  Kurangi Permasalahan Kemiskinan, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Gelar Rosita

Bantuan tersebut diterima oleh keluarga. Pihak keluarga almarhum menyampaikan terima kasih kepada Yon PS 98 atas bantuan tersebut.
Perwakilan Parama Satwika Akpol 98 juga menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhum Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Nanta
Seperti diketahui, tiga anggota kepolisian Republik Indonesia atas gugur saat membubarkan sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Kepergian tiga polisi itu meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan anggota Polri.

BACA JUGA :  17 Koramil Jajaran Kodim 0732/Sleman Kembali Salurkan Bantuan BAAS

Diketahui, penembakan terhadap tiga polisi itu terjadi Senin (17/3) sore saat penggerebekan di salah satu lokasi sabung ayam, di Way Kanan, Lampung.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta.

Dua oknum TNI yang menembak tiga polisi di Way Kanan, Lampung, berinisial Kopda Basar dan Peltu L, resmi jadi tersangka. Keduanya pun dijerat dengan pasal yang berbeda.

BACA JUGA :  Progres Perehaban Rumah Tinggal Layak Huni Kodim 1802/Sorong Capai 80 Persen

“Kopda B dijerat dengan Pasal 340 juncto 338 KUHPidana. Peltu L dijerat dengan Pasal 303 KUHPidana,” kata WS Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, Selasa (25/3/2025).
Selanjutnya
Kapolri Beri Penghargaan Tiket Masuk Polri ke Putri AKP Anm Lusiyanto
polisi yang gugur ditembak. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *