Gerdal Hama di Karangploso, Koramil 0818/Karangploso dan Petani Bergerak Lindungi Sawah dari Sundep dan Ulat

Malang, Barometer99.com Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan melindungi hasil pertanian dari serangan hama, Pelda Tri Fajar selaku Batih Wanwil dan Sertu Fahmi Babinsa Ngenep Koramil 0818/28 Karangploso turut serta dalam Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama sundep dan ulat di lahan pertanian milik Kelompok Tani (Poktan) Sri Mulyo. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Babaan, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. (03/2025)

Gerdal hama ini dilakukan bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Karangploso, Petugas Unit Pelayanan Teknis (PUPT) Kecamatan Karangploso, serta para petani anggota Poktan Sri Mulyo. Langkah ini merupakan respons cepat terhadap laporan petani yang mengalami serangan hama yang dapat merusak tanaman padi dan menurunkan produktivitas pertanian.

BACA JUGA :  Peduli Kesehatan, Satgas TMMD Kodim 0732/Sleman Beri Penyuluhan Stunting

Pelda Tri Fajar menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata TNI dalam Hal ini Koramil Karangploso kepada para petani agar hasil panen tetap optimal. “Kami ingin memastikan pertanian di wilayah ini tetap produktif dan bebas dari ancaman hama. Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI, diharapkan produksi pertanian bisa terus meningkat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Plt. Sekjen Kemhan Hadiri Perayaan “75 Years of Australia – Indonesia Diplomatic Relations”

Sertu Fahmi menambahkan bahwa pengendalian hama dilakukan dengan metode penyemprotan pestisida ramah lingkungan serta pengamatan langsung terhadap kondisi tanaman. Selain itu, petani juga diberikan edukasi tentang cara pencegahan dini agar hama tidak berkembang lebih luas.

Para petani sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena mereka merasa terbantu dalam menghadapi serangan hama yang bisa mengancam hasil panen mereka. Salah satu anggota Poktan Sri Mulyo Sutrisno, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan. “Dengan adanya pendampingan ini, kami lebih siap dalam menghadapi hama dan bisa menjaga hasil panen tetap baik,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dukung Ketahanan Pangan, Polda Papua Barat Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan ketahanan pangan tetap terjaga. Kolaborasi antara TNI, petani, dan instansi pertanian diharapkan mampu menciptakan sektor pertanian yang lebih tangguh dan sejahtera bagi masyarakat.

(Ratri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *