Berita  

Mahasiswa Asal Desa Rade Berprofesi Jual Sabu di Bima Ditangkap TNI

Barometer99, Bima-NTB- Salah seorang mahasiswa di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap TNI melalui Koramil 1608-02/Bolo. Mahasiswa terduga sebagai pengedar sabu itu berinisial MA (24), asal Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Penangkapan terhadap MA dipimpin langsung Danramil Lettu Inf. Mustamin Hidayat pada Kamis, 21 Februari 2025 sekitar pukul 17.00 hingga 19.00 Wita.

“Ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas transaksi narkoba di wilayah tersebut. Dalam operasi ini, turut hadir Kepala Dusun serta tokoh masyarakat setempat sebagai saksi,” ujar Danramil Lettu Inf. Mustamin Hidayat.

BACA JUGA :  Babinsa Ikuti Sosialisasi Mitigasi Upaya, Mengurangi Risiko Bencana

Mustamin Hidayat mengungkapkan, dalam penggerebekan ini diamankan barang bukti 16 paket narkoba jenis sabu, dua buah klip kosong, tiga unit telepon genggam berbagai merek, dua bilah belati, serta uang tunai sebesar Rp 1.435.000.

Selain itu, ditemukan juga satu buah bong, tujuh buah korek api, satu buah minyak wangi, satu buah pisau cutter, serta sehelai celana jeans. Barang bukti dan tersangka kemudian diamankan di Makodim 1608/Bima untuk pendalaman lebih lanjut.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Terima Ketua Umum PBNU

“Terduga pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polres Bima guna proses hukum selanjutnya,” katanya.

Kodim 1608/Bima menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas wilayah dan membantu kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba berdasarkan laporan dari masyarakat. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang meresahkan warga.

Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan kepolisian serta semua pihak dalam memberantas peredaran narkoba.

BACA JUGA :  Sat Reskrim Polresta Mataram Bongkar Kasus TPPO

“Sesuai dengan tugas OMSP diantaranya adalah membantu tugas kepolisian, kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba demi stabilitas wilayah dan ketenteraman warga Bima,” tegasnya. (Red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *