Barometer99, Lombok Timur-NTB- Hujan deras yang mengguyur Lombok Timur sejak awal Februari membawa petaka. Dua desa di kabupaten ini terendam banjir, memaksa ratusan kepala keluarga (KK) bertahan dalam kondisi sulit.
Air terus menggenangi pemukiman di Dusun Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, dan Dusun Bagek Jepeng serta Dusun Tanggal Purnama, Desa Wakan. Sedikitnya 180 KK terdampak, dengan rumah mereka terendam hingga beberapa hari.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Timur, L. Mulyadi, langsung turun ke lokasi pada Selasa (11/2) setelah menerima laporan dari warga.
“Hari ini kami meninjau langsung dua desa yang terendam banjir beberapa hari ini,” ujarnya.
Tim BPBD dikerahkan untuk menangani kondisi darurat, mulai dari penyedotan air hingga distribusi bantuan. Namun, Mulyadi menegaskan, solusi jangka panjang tetap menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terus berulang.
“Alhamdulillah, hari ini dampak darurat banjir dapat kita kurangi,” katanya.
Sementara itu, warga diminta bersabar di tengah kondisi sulit ini. Pemerintah, kata Mulyadi, tidak tinggal diam, hanya saja bencana terjadi hampir di seluruh kecamatan di Lombok Timur.
Data BPBD mencatat, dalam sepekan terakhir saja sudah terjadi 41 bencana di wilayah ini, meliputi angin kencang, longsor, banjir, dan pohon tumbang.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah,” tandasnya. (Red).
