Barometer99.com// Ternate, 2 Februari 2025 – Sebuah kecelakaan laut terjadi saat operasi pencarian dua nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara. Kapal RIB 04 milik Kantor SAR Ternate, yang digunakan dalam misi penyelamatan, meledak di tengah laut, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan seorang wartawan hilang.
Kejadian tersebut bermula pada pukul 20.15 WIT, ketika Kantor SAR Ternate menerima laporan dari masyarakat mengenai dua nelayan, Sdr. Udin dan Sdr. Darwin, yang mengalami mati mesin di perairan tersebut. Dalam upaya pencarian, tim SAR yang terdiri dari anggota Dit Polairud Polda Malut, Basarnas Ternate, serta sejumlah petugas lainnya, menggunakan Kapal RIB 04. Mereka bertolak dari Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, sekitar pukul 20.31 WIT.
Namun, pada pukul 23.00 WIT, tim SAR menerima kabar buruk bahwa kapal yang digunakan mengalami ledakan hebat di Perairan Gita. Tiga orang anggota tim SAR dan Polairud Polda Malut, yaitu Bharatu Mardi Hadji, Fadli M. Malagapi, dan M. Rizki Esa, tewas dalam insiden tersebut. Selain itu, seorang wartawan Metro TV, Sahril, dilaporkan hilang.
Proses evakuasi pun segera dilakukan, dengan korban luka dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Para korban yang meninggal dunia dievakuasi menggunakan KN Pandudewananta menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, sementara yang terluka dilarikan ke Pelabuhan Resident Ternate. Di antara korban luka, Bripka Irwan Idris mengalami patah pada pergelangan kaki kanan, sementara Bripda Putra Nusantara Rustam menderita patah tulang kaki kiri.
Tim SAR bersama kapal KM Cantika Lestari 10 turut berperan dalam evakuasi awal para korban ke pelabuhan terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Dugaan sementara ledakan kapal RIB 04 disebabkan oleh kerusakan pada salah satu mesinnya.
Pencarian terhadap wartawan Sahril yang hilang masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan. Kepolisian dan tim SAR berharap untuk menemukan keberadaan korban secepatnya. (Tim/Red)