TNI  

RAK Merupakan Sendi Utama Dalam Koperasi

BOYOLALI, Barometer99.comPrimer Koperasi Kartika D-04 Boyolali menggelar Rapat Anggota Konsultasi (RAK) tutup buku Tahun 2024 di Aula Makodim 0724/Boyolali Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Selasa ( 07/01/25).

Ketua Primer Koperasi D-04 Boyolali Kapten Arh Iswadi Yusuf mengatakan RAK mutlak harus dilaksanakan agar anggota mengetahui perkembangan koperasi selama satu tahun kebelakang dan rencana serta target-target yang akan dicapai pada satu tahun kedepan.

“RAK merupakan ciri, dan sendi utama dalam menggerakkan Koperasi. Selain itu RAK juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi, yaitu azas kekeluargaan sebagai wujud pertanggungjawaban mengemban
tugas dalam pengelolaan Koperasi,” kata Kapten Arh Iswandi

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0818/09 Ngajum Dukung Ketahanan Pangan, Dampingi Petani Tanam Padi di Desa Palaan

Ditempat terpisah, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han berharap kepada seluruh anggota agar lebih aktif baik dalam menyimak laporan perkembangan kegiatan koperasi maupun dalam memberikan informasi dan koreksi, saran dan masukan demi kemajuan koperasi kita.

Penyelenggaraan Koperasi di satuan-satuan di lingkungan TNI AD pada hakekatnya merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan Prajurit dan PNS TNI AD beserta keluarganya, namun demikian upaya ini belum sepenuhnya terpenuhi, terlebih untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi Prajurit dan PNS di lingkungan TNI AD dewasa ini.

BACA JUGA :  Pangdam XVIII/Kasuari Menghadiri Hut Koarmada III

Koperasi kita, lanjutnya, adalah koperasi primer yang mengutamakan penyediaan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi anggota. Di samping meyediakan kebutuhan pokok, koperasi kita juga melayani kebutuhan sekunder serta simpan pinjam bagi anggota yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Tentunya koperasi harus konsisten terhadap komitmen dasarnya di mana koperasi sebagai badan usaha yang berjiwa sosial, dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Meskipun berjiwa sosial, bukan berarti koperasi melaksanakan kebijakan dengan rasa belas kasihan kepada anggota”, ujarnya.

BACA JUGA :  Danlanud SMH Dampingi Tim Koopsudnas Tinjau Aset TNI AU Di Bengkulu Selatan

“Perlu diingat di dalam manajemen koperasi terkandung pula unsur bisnis guna pengembangan modal dan sektor usaha koperasi”, pungkas Dandim.

(Agus Rodo Kemplu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *