Tasikmalaya, Barometer99.com – Kondisi Sevina Azahra (14), seorang pengunjung Pantai Pangandaran yang diselamatkan oleh Aipda Anumerta Anditya Munartono (35), mulai membaik. Ditemui di rumahnya di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (5/1/2025), Sevina tampak sehat meskipun perban bekas tusukan jarum infus masih melekat di tangannya.
Sevina menceritakan pengalaman pilunya saat berenang di Pantai Barat Pangandaran pada Jumat (3/1) sore. “Awalnya saya lagi berenang di pantai, di pinggir,” ungkapnya. Namun, tanpa disadari, ia terseret ombak ke tengah laut. “Pelan-pelan terseretnya, tahu-tahu pas nginjek sudah nggak ada (tak ada pijakan, karena kedalaman air),” tambahnya.
Dalam keadaan panik, Sevina berusaha meminta tolong. “Saat itu saya sudah lemas, sudah tidak bisa minta tolong sama siapa lagi, terus ditolong sama bapak polisi itu, tapi bapak itu juga mungkin lemas,” kenangnya. Penolong yang dimaksud adalah Aipda Anumerta Anditya, yang juga tak sadarkan diri sebelum akhirnya dievakuasi oleh perahu nelayan.
Sevina mengaku pingsan dan baru sadar di rumah sakit. “Pusing banget, mual, mungkin karena air laut terminum,” ujarnya. Dengan air mata, Sevina menyatakan bahwa Anditya adalah pahlawannya. “Saya mau ngucapin belasungkawa, semoga pak polisi itu, pahlawan saya, husnul khotimah,” katanya.
Ibu Sevina, Nia Puspita, juga menyampaikan rasa terima kasih dan doa untuk almarhum. “Kami tak tahu harus bagaimana membalas kebaikannya,” ujarnya.
Idi Abdul Hadi, yang juga menengok Sevina, mengungkapkan dukacita atas meninggalnya Aipda Anumerta Anditya Munartono. “Kami atas nama Pemerintahan Desa Tenjowaringin mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menyelamatkan jiwa warga kami,” katanya. “InsyaAllah almarhum syahid, meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan nyawa warga kami,” tambahnya.(*)