Barometer99, Bima-NTB- Masyarakat Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yang mengatas nama kan Gerakan Anti Narkoba (GANAR) melakukan aksi demonstrasi di pertigaan Cabang Donggo, Senin, 30 Desember 2025. Aksi demonstrasi tersebut mendesak pihak kepolisian untuk menangkap para bandar narkoba.
Aksi unjuk rasa tersebut sempat diwarnai dengan aksi pemblokiran jalan di pertigaan Cabang Donggo, aksi pemblokiran jalan tersebut tidak terlalu lama dan masa aksi melakukan orasi bergantian.
Sebelum melakukan aksi demonstrasi di Pertigaan Cabang Donggo, masa aksi melakukan aksi demonstrasi di depan Mako Polsek Bolo.
Korlap aksi, Imanuddin dalam orasinya mengatakan, percuma tangkap kurir narkoba jika bandarnya tidak ditangkap.
“Bandar narkoba di Kecamatan Bolo, jika belum ditangkap maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa di depan presiden Prabowo yang datang di Bima pada saat meresmikan pasar Sila nanti”, tegas Imanuddin Korlap aksi, Senin, 29/12/2024.
Setelah selesai melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Polsek Bolo, masa aksi melakukan aksi unjuk rasa di pertigaan Cabang Donggo.
Kendati kasus narkoba yang tumbuh subur di Bima, menurut Imanuddin dalam orasinya, disebabkan oleh lemahnya penegakan hukum dan lemahnya sistem kontrol sosial.
Sementara itu, Ibu Sumarni yang mewakili kaum ibu-ibu dalam orasinya mengatakan, saya merasa prihatin terhadap kehidupan anak-anak kita.
Mirisnya, bebernya, anak dibawah umur di kabaputan Dompu menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
“Saya melihat di postingan facebook anak dibawah umur sudah mengkonsumsi narkoba,” bebernya dengan nada sedih.
Kendati merasa prihatin terhadap anak dibawah umur yang mengkonsumsi narkoba, Sumarni mengatakan, kita yang melahirkan anak, hancur hati kita jika anak-anak kita menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Perihnya hati kami sebagai seorang Ibu yang melahirkan anak dan mengandungnya selama 9 bulan jika menjadi korban penyalahgunaan narkoba. “Sakit hati kami sebagai seorang ibu yang melahirkan anak jika sudah rusak masa depannya karena narkoba,” terangnya.
“Tugas ini bukan hanya TNI- Polri saja dalam memberantas kasus narkoba tapi, kita juga punya tugas dan tanggungjawab untuk melindungi anak-anak kita dan keluarga,” terangnya. (Red).