Barometer99, Dompu-NTB- Aksi Para Oknum Depkolektor Kembali meresahkan Warga. Mobil salah satu warga asal Kabupaten Dompu Dirampas bagai Perampok sadis
Nia Daniati (33) warga Desa Doropeti, Kecamatan pekat, Kabupaten Dompu Selaku pemilik Mobil New Carry dengan Nopol EA 8271 EA yang dirampas paksa oleh segerombolan orang yang mengaku sebagai depkolektor utusan Salah satu leasing yang bernama ADIRA Dari Kabupaten Sumbawa pada 1 November 2024 di tempat parkir Toko Duta Grosir, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasana’e barat, Kota Bima
Pada media ini Nia menceritakan, Saat itu ia menuju kota bima untuk berbelanja barang di Toko Duta Grosir. Sesampai disana, Nia lalu memarkirkan mobil sebagaimana orang biasanya
“Saat itu saya pergi belanja ke kota bima” Kata Nia
Singkat cerita, Sambungnya, Seusai berbelanja ia kemudian keluar dari toko sembari menenteng belanjaan yang cukup banyak dengan tujuan akan disimpan di mobil Pickup miliknya. Namun alih-alih sampai ke Mobil yang ia parkir, Segerombolan orang bergaya preman langsung menghadangnya di pintu toko
“Saya langsung dihadang oleh mereka di depan pintu toko, Padahal saya sedang menenteng belanjaan yang cukup banyak” Ungkapnya
Dijelaskanya, Mereka menyampaikan bahwa mobilnya telah menunggak pembayaran cicilan selama satu tahun. Padahal Nia merasa tidak pernah menunggak mobil yang ia beli dengan sistem oper kredit dari Seseorang yang berinisial J warga Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa selama ini
“Saya merasa tidak pernah menunggak Pembayaran cicilan mobil selama 2 tahun terakhir ini” Ketus dia
Disana dia mengaku sempat adu mulut dengan Gerombolan orang itu, Bahkan ia di bentak dan digertak jika tidak menyerahkan kunci mobil. Namun Nia bersikukuh tidak menyerahkan kunci mobil
“Saya tidak mau menyerahkan kunci, Mereka bahkan sampai bentak dan marahi saya” Ceritanya
Mobil kemudian digeret paksa oleh Para oknum depkolektor itu, Sambungnya, Padahal kunci masih ditangan Nia. Ia kemudian bergegas kembali ke kampung halamannya dengan bis. Keesokan harinya, Nia di telepon oleh salah satu dari gerombolan itu agar datang ke Polsek Rasana’e barat dengan membawa uang belasan juta untuk menebus mobil tersebut
“Mobil saya digeret paksa, Keesokan harinya saya di telepon agar ke Polsek Rasana’e barat untuk membawa uang belasan juta guna menebus mobil” Imbuh Nia
Tak berpikir panjang, Lanjut Nia, Ia lalu berangkat dengan membawa uang sesuai yang diminta. Sesampai disana, Bukannya senang, Nia justru kecewa karena kata mereka bahwa ia terlambat dan mobil akan segera di serahkan ke Leasing Adira Sumbawa. Nia kemudian disodorkan surat penyerahan mobil oleh salah satu oknum polisi di Polsek setempat, Namun Nia tidak menandatangani surat itu dan memilih kembali ke Dompu dengan sejuta kekecewaan
“Kata mereka saya terlambat, Mobil akan segera di serahkan ke leasing Adira Sumbawa. Kemudian Ada oknum polisi yang menyodorkan surat kepada saya, Namun saya menolak untuk menandatangani dan saya langsung balik” Ungkapnya
Hingga saat ini, Nia tidak tau bagaiman kabar berita mobil pickup kesayangannya itu. Namun, Untuk membuat terang benderang persoalan cicilan mobilnya, Ia telah melaporkan orang yang menjual kepadanya berinisial J. Nia menduga, orang itu sengaja tidak membayar membayar cicilannya selama ini, Karena ia membayar melalui tangan pertama
“Selama dua tahun, Saya membayar cicilan melalui J, karena dia yang mengambil kredit di Adira Sumbawa. Saya menduga, Dia tidak membayar ke Adira selama ini dan menggelapkan Uang saya” Murkanya
Akibat dari masalah itu, Nia mengaku mengalami kerugian ratusan juta dan meminta agar Penyidik Polsek woja untuk segera memproses laporannya
“Saya mengalami kerugian ratusan juta, Kami berharap Penyidik Polsek woja segera menuntaskannya” Tutup Nia
Hingga berita ini dipublish, Manejemen leasing Adira Sumbawa belum dapat dikonfirmasi. (Red).
