Barometer99, Bima-NTB- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bima dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ancam polisikan akun Facebook Badai NTB karena diduga dituduh sebagai bandar dan kartel narkoba.
Pernyataan Rafidin polisikan Badai diunggah oleh Akun Instagram @mbojoinside. Pernyataan Rafidin tersebut karena sebelumnya akun Badai NTB mengunggah foto Rafidin selaku bandar dan kartel narkoba.
“Rafidin ancam polisikan Badai NTB terkait tuduhan jaringan narkoba,” tulis akun @mbojoinside.
Dari ancaman itu, Uswatun Hasanah menanggapi terkait hal tersebut bahwa Badai akan siap memenuhi panggilan bila telah dilaporkan secara resmi oleh Rafidin.
“Bodoh amat, saya megang data keterlibatannya, Rafidin dalam keadaan ketakutan, reaksinya karena ada kebohongan yang harus segera ditutupi dengan rangkaian Kebohongan-kebohongan selanjutnya,” kata Badai NTB saat dimintai keterangannya melalui Watshapp, dikutip dari Jurnal Sumbawa, Selasa, 24 Desember 2024.
Badai mengungkapkan, Rafidin saat ini sedang ketakutan karena dibongkar keterlibatan jaringan narkoba, sebab Badai sendiri telah memegang data dan keterlibatan Rafidin sebagai bandar dan kartel narkoba.
Selain ancaman Rafidin, Badai juga menyebut bahwa dirinya telah dilaporkan oleh Hilda Komala Dewi selaku anggota DPRD Kabupaten Bima Fraksi Golkar di polres Kabupaten Bima terkait dengan pencemaran nama baik melalui media sosial dengan surat tanda terima laporan pengaduan nomor : STTLP / 907 / XII / 2024 / SPKT / Res Bima / NTB.
Akan tetapi, laporan tersebut Badai NTB belum pernah menerima surat panggilan dari pihak Polres Bima Kabupaten terkait laporan tersebut.
“Apalagi laporan Rafidin, panggilan dari laporan Hilda saja belum ada,” bebernya Badai.
Badai melanjutkan, bila dirinya selaku terlapor dipanggil untuk dimintai keterangan, ia akan terbang ke Bima untuk memenuhi panggilan tersebut.
“Silakan panggil, saya akan hadir detik itu juga,” tegasnya. (Red).
Sumber foto diambil dari google.com
