Barometer99, Bima-NTB- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Taman Siswa (Tamsis) Bima melaksanakan aksi demonstrasi terkait dengan isu narkoba yang merajalela di Daerah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, 23/12/2024.
Dalam tuntutan HMI Komsat Tamsis tersebut, menuntut para kartel dan bandar narkoba agar diungkap dan ditangkap.
“Polri harus ungkap siapa kartel dan bandar narkoba di Bima, jangan dibiarkan,” tegas Faisal selaku ketua Umum Komsat Tamsis Bima
Selain menyoal kartel dan bandar narkoba, Faisal juga menyampaikan mosi tidak percaya terhadap institusi kepolisian yang tidak mampu menyelesaikan persoalan peredaran narkoba di Kabupaten Bima.
Padahal, menyangkut hal tersebut merupakan kewenangan dari institusi institusi kepolisian untuk melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkoba.
“Berdasarkan perintah presiden TNI polri harus memenjarakan Kartel-kartel narkoba yang terduga melakukan perlindungan terhadap peredaran narkoba yang di lakukan pejabat negara dan masyarakat yang terlibat dalam peredaran narkoba,” bebernya Faisal.
Dengan maraknya peredaran narkoba yang begitu masif dikalangan masyarakat, HMI Komsat STKIP Tamsis Bima menekankan terhadap Kapolres Kabupaten Bima untuk melakukan penekanan terhadap anggota polisi baik Kasat maupun Kanit untuk mengungkap para pejabat yang melindungi peredaran narkoba tersebut.
Selain pada Kapolres Bima, Faisal juga menekankan terhadap Propam Polda NTB untuk melakukan pemeriksaan yang masif terhadap oknum polisi yang melakukan perlindungan terhadap Kartel-kartel narkoba yang ada di ruang lingkup Polres Kabupaten Bima sekaligus mengedarkan narkoba di ruang lingkup institusi kepolisian, pejabat negara dan masyarakat yang terlibat di dalam peredaran narkoba.
“Ini begitu masif peredaran narkoba, tentunya hal ini tidak terlepas dari orang penting yang diduga melindunginya termasuk diduga pejabat dilingkup Bima,” jelasnya. (Red).