TNI  

Warga Tomonsatu Sambut Hangat Komsos Marinir Habema

PAPUA, Barometer99.com -;Satgas Yonif 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi Habema di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Pada Sabtu, (21/12/2024), Satgas Yonif 6 Marinir, khususnya Pos Halabok pimpinan Kapten Mar Septian, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Kampung Tomonsatu, Distrik Dekai, sambil melaksanakan patroli pengamanan wilayah.

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos.

BACA JUGA :  Kapolda Dan Forkopimda Jatim Pastikan Arus Balik Aman Dan Lancar

Oleh sebab itu, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan para warga Kampung Tomonsatu.

Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga. Dalam komunikasi tersebut warga juga menyampaikan perkembangan situasi keamanan di wilayah Kampung Tomonsatu yang relatif aman dan kondusif.

BACA JUGA :  Cinta Kasih Komsos Satgas Yonif 521/DY di Distrik Walesi Kabupaten Jayawijaya

Lebih lanjut, warga juga gembira dengan kepedulian para Prajurit TNI yang singgah ke Tomonsatu. Salah satu diantaranya bernama Leo Tabuni menyampaikan terima kasih atas kepedulian Satgas Habema kepada warga Tomonsatu.

“Terima kasih Komandan Marinir. Tuhan memberkati,” ucapnya senang.

Terpisah, Panglima Habema, Brigjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir melaksanakan Komsos dengan para warga di Kampung Tomonsatu.

BACA JUGA :  Percepat Perehapan Kantor Desa, Babinsa Siriwo Bantu Pemasangan Keramik

“Ini, merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *